FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 12-2020

    690

    Awas Hoaks! Warga Masuk Kota Solo akan Dikarantina!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo -  Sebuah pesan berantai berisi informasi tentang adanya proses karantina selama 14 hari bagi warga pendatang yang memasuki Kota Solo mulai 15 Desember 2020. Konon, informasi yang tersebar melalui media sosial itu diklaim bersumber dari Kapolresta Surakarta Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak

    Hasil penelusuran dari Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika ditemukan fakta bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks.

    Dilansir dari laman situs Kompas.com Kapolresta Surakarta Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak memberikan penjelasan bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan imbauan itu. Hal yang sama juga dijelaskan  Walikota Solo F.X. Rudyatmo.

    “Saya tidak pernah membuat pemberitahuan atau imbauan seperti dalam unggahan diatas,” tegas Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

    Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (13/12/2020):

    1. Warga yang Masuk Kota Solo akan Dikarantina Mulai 15 Desember 2020
    2. 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Dari Eropa Tiba di IndonesiaAnies Baswedan Pergi Ke Korea Utara untuk melakukan Penyembuhan dari COVID-19
    3. Foto Awan sebagai Tanda Kemenangan Pasangan Calon Bupati Jember Nomor Urut 2
    4. Akun Facebook Mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan
    5. Foto "Pemerintah sudah launching 2 mobil esemka terbaru series J-Owi warna hitam elegan"

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Video Tips Ketahui Tingkat Kejantanan Pria

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Bantuan Dana Peserta BPJS Kesehatan

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya

    Awas Hoaks! Banjir Bandang Hancurkan Puluhan Rumah di Provinsi DKI Jakarta

    Ternyata klaim pada unggahan tersebut adalah keliru dan merupakan konten yang dimanipulasi. Selengkapnya

    Awas Hoaks Mobilisasi Taruna STIN dalam Pemilu 2024!

    STIN menegaskan mereka hanya melaksanakan hak konstitusional dan menggunakan hak pilihnya, bukan melakukan operasi intelijen seperti yang di Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA