FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 11-2020

    942

    Pemerintah Dorong Pemasaran Secara Hybrid

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003
    Perajin sepatu cetak bahan alami (ecoprint) mengunggah foto produknya di pasar digital di rumah produksi Madukara, Malang, Jawa Timur, Senin (26/10/2020). Pemerintah menargetkan hingga akhir Desember 2020 akan ada tiga juta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang masuk ke ekosistem digital dalam inisiasi Bangga Buatan Indonesia (BBI). - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengharapkan, di masa pandemi ini para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai memasarkan produknya secara hybrid, yaitu secara daring dan juga luring. Dengan begitu, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional akan tetap terjaga.

    “Di masa pandemi ini banyak terjadi pergeseran adaptasi kebiasaan baru. Termasuk pergeseran pola konsumsi masyarakat yang banyak beralih ke belanja daring. Dengan segala perubahan yang terjadi, UMKM diharapkan mampu menggeser tren penjualannya secara hybrid agar dapat menjaga kontribusinya terhadap total produk domestik bruto (PDB) sebesar 60 persen, total ekspor nasional sebesar 14 persen, dan penyerapan 96 persen tenaga kerja dari 133 angkatan kerja,” jelas Mendag dalam pembukaan Bazar Produk Eksotik Nasional 2020 yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta, hari ini, Rabu (25/11/2020). 

    Pemerintah, lanjut Mendag, selalu mendukung sektor UMKM dengan berbagai kebijakan serta kegiatan. Sejak 14 Mei 2020, Presiden RI Joko Widodo telah meluncurkan Program Bangga Buatan Indonesia dimana Kementerian Perdagangan turut berpartisipasi dalam program tersebut. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan Kementerian Perdagangan untuk mempromosikan produkproduk UMKM secara daring melalui Virtual Expo Pernak-Pernik Unik dan juga secara luring melalui pameran (in store promotion) yang dilaksanakan di beberapa pusat perbelanjaan.

    Di samping itu, Mendag mengharapkan peran Aprindo untuk terus membantu pemerintah menjaga stabilitas harga dan pasokan, membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya melalui program kemitraan dan program lainnya, serta membantu peningkatan penjualan barang produksi dalam negeri.

    Mendag juga menyampaikan apresiasinya kepada Aprindo yang menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi luring dan daring. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu memberi motivasi, inspirasi, edukasi, dan masukan kepada pelaku usaha untuk tetap berpromosi dan bangkit menghadapi masa-masa sulit selama pandemi Covid-19 ini.

    “Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang untuk menambah akses pasar, meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta menjadi ajang untuk turut serta menjaga stabilitas pertumbuhan konsumsi nasional di tengah pandemi Covid-19,” pungkas Mendag.

    Berita Terkait

    Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

    Menteri Yaqut berharap dengan hasil isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idulfitri bersama-sama dengan penuh sukacita. Selengkapnya

    Portal Layanan Administrasi Pemerintahan Bidang Aparatur Negara Siap Uji Coba Akhir April

    Pemerintah bersama Perum Peruri tengah mempercepat pembangunan portal nasional yang terdiri atas portal pelayanan publik dan portal administ Selengkapnya

    Dukung Pemanfaatan AI di Pemerintahan, Keamanan Jadi Prioritas

    Kejahatan masa depan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan yang semakin kompleks. Ancaman seperti penyebaran Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA