Pemerintah Siapkan Desa Wisata Topang Pembangunan di IKN
Sektor pariwisata di IKN mempunya prospek cerah untuk terus berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan sep Selengkapnya
Labuan Bajo, Kominfo - Pemerintah menggelar Simulasi Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo untuk memberikan jaminan bagi wisatawan. Rangkaian acara persiapan berlangsung mulai tanggal 9 s.d 11 November 2020.
“Kegiatan simulasi keamanan dan keselamatan di Labuan Bajo merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan Indeks Daya Saing Perjalanan dan Pariwisata Indonesia dengan menciptakan standar keamanan dan keselamatan yang menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia siap memitigasi setiap situasi darurat,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Kosmas Harefa di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/11/2020).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) kepada ekspatriat India yang ada di Indonesia melalui kegiatan perjalanan wisata pengenalan atau familiarization trip (fam trip) ke Bali dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dalam perhelatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, Kemenko Marves berperan dalam memaksimalkan koordinasi antar setiap kementerian dan lembaga terkait. Bentuk koordinasi ini tidak terbatas pada partisipasi, namun juga mencakup kebijakan anggaran,” lanjut Asdep Kosmas.
Acara ini didukung oleh 22 instansi dari lintas kementerian dan lembaga termasuk pemerintah daerah Manggarai Barat, Kemenko Marves, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Basarnas, BNPB, BMKG, POLRI, dan TNI. Adapun kegiatan ini memiliki keterlibatan dari 480 tamu, 180 personil gabungan Basarnas, 76 personil Polri, BNPB dan BPBD, serta TNI. Acara ini diliput oleh 20 media lokal, nasional dan internasional.
“Saya pikir ini adalah sebuah sinergisitas luar biasa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kementerian dan lembaga mampu bekerjasama dalam memberikan dukungan yang terbaik, apalagi terkait upaya kita dalam rangka meningkatkan citra pariwisata Indonesia dalam tatanan global,” jelas Asdep Kosmas.
Dalam Simulasi Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo, seluruh instansi yang terlibat berkolaborasi dan memberikan kontribusinya dalam merealisasikan SOP nasional atas keamanan dan keselamatan di destinasi pariwisata Indonesia. Diharapkan agar kegiatan ini dapat membangun kepercayaan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, yang kemudian akan berdampak dalam reaktivasi sektor pariwisata Indonesia.
Sektor pariwisata di IKN mempunya prospek cerah untuk terus berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan sep Selengkapnya
Presiden menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khu Selengkapnya
Banyaknya jumlah aplikasi keimigrasian atau milik Kementerian Hukum dan HAM harus bisa dijadikan satu dalam portal. Selengkapnya
Presiden juga mengingatkan kepada masyarakat, termasuk ibu-ibu Muslimat NU, agar tidak mau diadu domba karena perbedaan pendapat dan pilihan Selengkapnya