Indonesia di Hannover Messe 2023, Buka Gerbang Investasi Teknologi Industri
Status partner country di acara ini juga memperlihatkan inisiatif inovasi 4.0 yang diusung Indonesia. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan penyelenggaraan berbagai agenda nasional secara virtual seperti pesta paduan suara Gerejani (Pesparani) perlu dimaknai sebagai bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan kemampuan mengubah arah di tengah situasi menantang.
“Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar, bangsa yang kuat dan bangsa yang tangguh,” ujarnya Menteri Johnny dalam sambutannya secara virtual, dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Menteri Kominfo mengatakan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo bahwa momentum pandemi Covid-19 memang harus dibajak untuk melakukan lompatan-lompatan besar, “Penyelenggaraan Pesparani secara virtual juga menjadi wujud lompatan besar dalam pemanfaatan ruang digital secara lebih optimal, yang tentu sejalan dengan agenda percepatan transformasi digital nasional,” jelasnya
Sebagai motivasi Menteri Johnny mengutip Santo Agustinus dari Hippo, seorang uskup dan pujangga Gereja pernah mengatakan qui bene cantat bis orat yang artinya ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali.
Pernyataan tersebut menurut Menteri Kominfo tentunya memberikan energi tersendiri bagi para pelantun pujian-pujian, termasuk para anggota kelompok paduan suara yang mendapatkan kehormatan mengikuti LP3KN Virtual Choir Festival 2020.
“Lebih dari itu saya mengimani bahwa setiap pelantun pujian yang dinaikkan dengan sepenuh hati akan mendekatkan kita dengan Sang Pencipta, dan disaat bersamaan membawa damai sejahtera dalam hubungan kita dengan sesama manusia,” ujarnya.
Menteri Johnny menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan LP3KN Virtual Choir Festival, meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Pujisyukur bahwa pada hari ini Pesta Paduan Suara Gerejani Tingkat Nasional (Pesparani) tetap dapat terselenggara secara virtual meski kita sedang menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini tentu perlu kita sambut dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur,” tutur
Bahkan menurut Menteri Kominfo, tema yang diambil merupakan bukti atas semangat dalam menghadapi tantangan kehidupan. “Dengan demikian tentu saya menyambut dengan penuh suka cita atas penyelenggaraan Pesparani 2020 ini dengan tema Bersaudara dalam Keberagaman, seraya memberi apresiasi yang tinggi kepada seluruh penyelenggara dan peserta sekalian,” tegasnya.
Menteri Johnny mengajak keluarga besar LP3KN (Lembaga Pembinaan Pengembangan PESPARANI Katolik Nasional), agar tidak boleh kalah dengan Pandemi, “Terus lantunkan lagu dalam harmoni, biarlah bumi terus bersukacita, biarlah seluruh umat hidup dalam damai sejahtera,” pesannya.
Status partner country di acara ini juga memperlihatkan inisiatif inovasi 4.0 yang diusung Indonesia. Selengkapnya
Penyelenggaraan berjalan dan diatur dengan baik. Delegasi selalu mendapat panduan yang jelas dan disampaikan dengan ramah oleh penyelenggara Selengkapnya
Guna mewujudkan smart city, Kementerian Kominfo mendorong pemerintah provinsi menerapkan provinsi pintar (smart province). Bentuk penerapan Selengkapnya
Innovations of Frequency and Standardization Festival (IFaS-Fest) 2020 mengusung tema Adaptasi Kebiasaan Baru Direktorat Jenderal Sumber Day Selengkapnya