FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 10-2020

    1865

    [DISINFORMASI] Guru dan Ustaz Masuk Kelompok Pertama yang Terima Vaksin Covid-19, TNI dan Polri Tidak Termasuk

    Kategori Hoaks | mth

    Penjelasan :

    Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa guru dan dosen, termasuk ustaz, serta anak-anak merupakan kelompok pertama yang akan menerima vaksin Covid-19. Unggahan itu juga menyebut anggota kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), TNI, Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak termasuk kelompok pertama bahkan kedua yang menerima vaksin Covid-19. 

    Faktanya, berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa guru dan dosen, termasuk ustaz, serta anak-anak termasuk dalam kelompok pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19, tapi anggota kabinet, TNI, Polri, dan ASN tidak termasuk dalam kelompok pertama bahkan kedua adalah menyesatkan. Pemerintah telah memetakan lima kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Pertama, garda terdepan penanganan Covid-19, seperti tenaga medis, paramedis contact tracing, dan pelayan publik yang mencakup TNI, Polri, dan aparat hukum lainnya. Kedua, tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama dan perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), serta sebagian pelaku ekonomi. Ketiga, tenaga pendidik, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/sederajat, hingga perguruan tinggi. Keempat, aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif). Sementara yang kelima, penerima BPJS bantuan iuran. 

    KATEGORI: DISINFORMASI

    Link Counter :

    https://cekfakta.tempo.co/fakta/1054/fakta-atau-hoaks-benarkah-guru-dan-ustaz-masuk-kelompok-pertama-yang-terima-vaksin-covid-19-tapi-tni-dan-polri-tidak

    https://nasional.tempo.co/read/1395208/prioritas-penerima-vaksin-covid-19-dari-tenaga-medis-guru-hingga-legislatif/full&view=ok

    Berita Terkait

    [HOAKS] Dokter Anjurkan untuk Suntik Vaksin Covid-19 di Alat Kelamin Pria

    Selengkapnya

    [HOAKS] Thailand Peringatkan Vaksinasi Covid-19 Sebabkan Kanker dan Tumor Otak

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Ketua MK Anwar Usman Anulir Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Dua Pejabat Kemenko Perekonomian Terjerat Kasus Tindak Pidana Korupsi Impor Gula di Kementerian Perdagangan

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA