FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 10-2020

    1587

    Bantu Pemulihan Ekonomi Bali, Pemerintah Luncurkan PEN-ICRG

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Terumbu karang di perairan Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (21/9/2020). Terumbu karang yang merupakan hasil transplantasi oleh nelayan Bangsring sejak tahun 2009 di kawasan konservasi seluas 15 hektar itu, saat ini sudah menjadi tempat berbagai jenis biota laut. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Pemerintah meluncurkan (kick off) Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya Restorasi Terumbu karang (ICRG)/ PEN-ICRG (Indonesia Coral Reef Garden) sebagai upaya perbaikan ekonomi di Bali.

    “Untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 seperti saat ini, pemerintah meluncurkan PEN yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian, selain penanganan krisis kesehatan sebagai ujung tombaknya,” kata Menko Marves Luhut B. Pandjaitan di Bali, Rabu (07/10/2020).

    Dalam sambutannya Menko Luhut mengatakan program PEN-ICRG yang akan dipusatkan pada perairan Nusa Dua di samping daerah lainnya seperti Sanur, Serangan, Pantai Pandawa hingga perairan Buleleng dengan luas 50 Hektar merupakan program terbesar yang pernah dilakukan.

    “Kegiatan ini merupakan kegiatan restorasi Terumbu Karang yang terluas/ terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia (dan di dunia). Terlepas dari itu, yang terpenting bagaimana kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir di Bali untuk mengatasi/mengurangi dampak pandemi Covid-19, khususnya di sektor kelautan dan wisata bahari. Mari kita bekerja sama untuk membuat ini menjadi bagus,” jelas Menko Luhut.

    Menko Luhut menjelaskan, program PEN ini merupakan respon pemerintah atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya  pada sektor informal atau UMKM. Bali, dipilih sebagai salah satu target pemerintah dalam program PEN, sebab provinsi ini sangat bergantung dari sektor Pariwisata di mana kunjungan wisata mancanegara (wisman) saat ini berkurang signifikan.

    Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin mengungkapkan diketahui sebanyak 11.327 stakeholder/pekerja yang terlibat dalam program PEN-ICRG ini.
    Stakeholder/ pekerja yang terlibat dalam PEN-ICRG sebanyak 11.327 orang dengan terdiri antara lain dari penyelam, seniman patung, catering/ penjual makanan, dan sebagainya. Intinya program PEN dengan luas area restorasi terumbu karang 50 Ha di 5 lokasi di Bali ini adalah untuk membangkitkan perekonomian di Bali akibat dampak COVID-19 serta pemulihan ekosistem laut dan restarting wisata bahari di Provinsi Bali,” pungkas Deputi Safri.

    Diketahui ada lebih dari 569 jenis terumbu karang yang ada di laut Indonesia, dan ini merupakan aset negara yang sangat berharga. Banyak manfaat yang diperoleh dari keberadaan ekosistem terumbu karang, di samping untuk atraksi wisata bahari, Farmakologi, pelindung pantai dari ombak juga sebagai nursery dari ikan yang sering kita konsumsi sehari-hari.

    Berita Terkait

    Tangani Pornografi Anak, Pemerintah Akan Bentuk Satgas

    Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan pemutusan akses terhadap hampir dua juta konten pornografi anak untuk memberantas per Selengkapnya

    Berantas Judi Online, Pemerintah Terapkan Langkah Holistik

    Sesuai dengan kewenangan, dari akhir tahun 2023 hingga Maret 2024 OJK telah melakukan pemblokiran sekitar 5.000 rekening yang terindikasi te Selengkapnya

    Antisipasi Puncak Arus Balik Tol Cikampek, Pemerintah Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

    Selain rekayasa lalu lintas, Pemerintah mendorong penyebaran waktu pada arus balik juga perlu dilakukan agar tidak terkonsentrasi pada satu Selengkapnya

    Dukung Pemanfaatan AI di Pemerintahan, Keamanan Jadi Prioritas

    Kejahatan masa depan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan yang semakin kompleks. Ancaman seperti penyebaran Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA