Awas Hoaks! Antre Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Awal April 2024
Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Beredar konten di platform media sosial Facebook berisi poster dengan pesan agar waspada terhadap aksi penculikan anak. Poster itu tersebar di Facebook sejak 23 September 2020.
Dalam poster disertai dengan narasi: "PERHATIAN !!! Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun. Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati. Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai: Penjual, Om Telolet, Orang Gila, Ibu Hamil, Pengemis- Dll Tolong disebarkan Terima Kasih".
Berdasarkan hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, klaim poster ternyata tidak benar alias hoaks. Poster atau selebaran itu pernah viral dalam artikel "Pamflet Waspada Penculikan Anak: HOAX?" yang dimuat situs Ntmcpolri.info pada 8 Maret 2017 lalu dengan narasi dan gambar yang serupa.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (29/09/2020):
Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya
Deputi Sarana dan Prasarana IKN, Silvia Halim, juga menegaskan bahwa unggahan video tersebut hoaks. Selengkapnya
Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di T Selengkapnya
Kemensos RI memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kemensosri, ternyata tidak pernah membuat tautan terkait pendaftaran maupun Selengkapnya