FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 09-2020

    1989

    Pemilik Kartu BPJS akan Dapat BLT Rp4 Juta? Awas Disinformasi!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo – Beredar informasi mengenai semua keluarga pemilik kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp4 juta.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapatkan hasil lansiran Medcom.id yang menunjukkan klaim itu tidak benar. Ditemukan fakta narasi yang beredar tersebut tidak utuh.

    Sebelumnya, narasi senada juga beredar pada 2019. Judul besar narasi kala itu terkait tunjangan hari raya bagi para peserta BPJS dengan nominal Rp2 juta per Kartu Keluarga (KK).

    “Informasi tersebut adalah hoaks. Demikian pula dengan bantuan uang dari BPJS didasarkan pada Keppres Nomor 3 Tahun 2019, adalah tidak benar,” tegas Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma'ruf melalui Kompas.com.

    Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (28/09/2020):

    1. Bill Gates Kantongi Rp2,9 Kuadriliun dari Penjualan Vaksin Virus Corona
    2. Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan Karena Gabenernya Adalah Kaki Tangan Kadrun Gila
    3. Semua Keluarga Pemilik Kartu BPJS akan Dapat BLT Rp4 Juta
    4. Pamflet Jadwal Keberangkatan Kereta Api Nusa Ekspres
    5. Tikus Raksasa Ditemukan di Meksiko
    6. Maklumat KSAD untuk Siaga Aksi 20 Oktober 2020

    Berita Terkait

    Pemilu 2024 Tak Gunakan Undangan Fisik, Itu Hoaks!

    Komisioner KPU RI Idham Holik membantah surat pemberitahuan atau undangan fisik untuk pemilih tidak lagi ada pada Pemilu 2024. Selengkapnya

    Pemberangkatan Pasukan TNI ke Palestina? Itu Disinformasi!

    Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya

    Kematian Petugas KPPS Pemilu 2019 Karena Diracun? Awas Disinformasi!

    Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya

    Tes Kesehatan Paru-Paru dengan Tahan Napas? Itu Disinformasi!

    Adapun cara mengetahui kesehatan paru-paru seseorang haruslah menggunakan cara medis melalui prosedur spirometri. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA