UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Beredar pesan berantai disertai gambar berisi informasi mengenai cara mendapatkan kuota internet gratis dari semua platform penyedia jasa internet. Dalam pesan berantai itu juga disertakan instruksi untuk mengunjungi laman tetapdirumahsajhaaa.blogspot.com guna mengetahui cara mendapatkan kuota internet.
Faktanya setelah ditelusuri oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, informasi dalam pesan berantai tersebut hoaks dan bukan berasal dari sumber kredibel. Hasil penelusuran menunjukkan situs yang diklaim sebagai petunjuk mendapatkan kuota gratis adalah situs yang mengandung unsur konten negatif berupa perjudian dan penipuan.
Guna mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk beraktivitas produktif di rumah dalam menekan penyebaran Virus Corona, beberapa provider internet memang menyediakan paket internet gratis dengan ketentuan dan syarat tertentu, namun bukan seperti informasi yang disampaikan pada pesan berantai tersebut.
Berikut laporan isuhoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (17/09/2020):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya
Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya