FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 09-2020

    1958

    Go Virtual Jadi Kebutuhan selama Pandemi Covid-19

    Kategori Berita Kominfo | Irso

    Jakarta, Kominfo – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo menyebutkan empat perubahan perilaku atau mega shift terjadi begitu cepat di tengah masyarakat selama pandemi Covid-19, salah satunya adalah go virtual atau peningkatan pemenuhan kebutuhan secara daring.

    “Kita sekarang masuk pada satu situasi baru yang disebut dengan go virtual, situasi di mana ruang dan waktu itu berbeda dibandingkan kalau kita ada di dalam sosial fisik,” tutur Dirjen IKP dalam Webinar  dari Jakarta, Jum’at (11/09/2020). 

    Dirjen Widodo menyontohkan pengalaman selama 32 tahun sebagai dosen dalam melihat situasi saat ini jika dilihat dalam lingkungan kampus yang juga berada dalam ruang dan waktunya sangat berbeda, hukum fisik pun demikian.

    "Jadi perilaku-perilaku  go virtual ini kalau dalam bahasa agama mungkin alam gaib, tetapi punya implikasi-implikasi yang penting,” ujarnya.

    Dirjen IKP mengutip pernyatan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh tentang IQ (kecerdasan berpikir), EQ (kemampuan pengendalian rasa/emosi) dan SQ (kemampuan mentranspose dari IQ dan EQ). Tetapi di era pandemi Covid-19 juga dikenal sebutan DQ (Digital Quotient).

    “DQ adalah bagaimana kita menjadi masyarakat yang masuk dalam khazanah sarana digital, bahkan dengan adanya Covid-19 ada labeling yang disebut dengan generasi digital,” imbuhnya

    Generasi digital yang dimaksud, lanjut Dirjen Widodo merupakan generasi yang harus memasuki proses pembelajaran, proses bekerja dan proses beribadah yang betul-betul harus menyesuaikan dengan situasi  yang ada.

    “Oleh sebab itulah maka hari ini kita mendiskusikan bagaimana kita memahami literasi digital ini sebaik mungkin agar supaya kita tidak kalah,” jelasnya.

    Sebelumnya, Dirjen IKP memaparkan empat mega shift atau perubahan perilaku yang berkembang pesat selama pandemi Covid-19, diantaranya Stay at Home yang menjadi life style, empatic society, go virtual dan bottom of the pyramid.

    Webinar bertajuk Pentingnya Literasi Digital dalam Menghadapi Masa Depan yang diselenggarakan Ditjen IKP Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI itu turut menghadirkan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid dan Social Media Expert, T. Adri Muslim.

    Berita Terkait

    Situasi Politik dan Keamanan saat Pemilu 2024 Akan Lebih Kondusif

    Lebih baik dari Pemilu 2019 katrena tidak banyak muncul kampanye yang mengusung politik identitas. Selengkapnya

    Prediksi Pandemi Covid-19 Dari Novel, Awas Disinformasi!

    Hasil penelusuruan Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta virus yang digambarkan dalam kedua novel tersebut tidak sa Selengkapnya

    Cairan Iblis dalam Vaksin Covid-19? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan klaim vaksinasi Covid-19 yang memiliki kandungan cairan iblis dan Selengkapnya

    Vaksinasi Picu Kasus Kematian Taiwan Lebih Banyak Dibanding Covid-19, Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim mengenai informasi tersebut adalah salah. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA