Awas Hoaks! Informasi Tenggat Penguruan STR Seumur Hidup
Klaim terkait pengurusan STR Seumur Hidup bagi named dan nakes sebelum tanggal 1 Februari 2024 adalah tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Sebuh unggahan video di platform Youtube yang diunggah pada 9 September 2020 memuat potongan-potongan slide show foto disertai narasi voice over berjudul "MELIHAT #PAPUA DAN #ACEH SEJAHTERA,#TIMOR #LESTE INGIN GABUNG DENGAN #INDONESIA".
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, keseluruhan video tidak ditemukan pernyataan baik dari Pemerintah Indonesia maupun Timor Leste sebagaimana pada judul yang tertera.
Isu mengenai akan kembalinya Timor Leste pada Indonesia merupakan isu hoaks lama yang pernah mencuat pada 2018 dan 2019. Isu tersebut berawal dari pernyataan Xanana Gusmao, Tokoh Timor Leste dan Presiden Pertama Timor Leste, saat menghadiri HUT ke-69 TNI di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (07/10/2014).
“Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia. Kami butuh pemimpin baru,” ujar Xanana kala itu.
Pernyataan itu diartikan oleh sejumlah media sebagai keinginan Timor Leste untuk kembali bergabung bersama Indonesia.
Namun, Wakil Menteri Pertahanan kala itu, Sjafrie Sjamsoeddin, membantah kalau Xanana menyatakan Timor Leste ingin kembali bergabung dengan Indonesia seperti yang dituliskan oleh sejumlah media massa.
Berikut laporan isu hoaks dan diinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (10/09/2020):
Klaim terkait pengurusan STR Seumur Hidup bagi named dan nakes sebelum tanggal 1 Februari 2024 adalah tidak benar. Selengkapnya
Ditlantas Polda Metro Jaya hanya mengirimkan surat konfirmasi resmi melalui PT Pos Indonesia sesuai alamat tujuan. Selengkapnya
Fakta dari kompas.com ternyata narasi yang mengeklaim konsumsi obat menyebabkan hepatitis dan AIDS itu hoaks. Selengkapnya
Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningka Selengkapnya