Anak Tak Divaksin Bebas Infeksi Telinga, Itu Hoaks!
Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar kabar bahwa Walikota Bogor Bima Arya akan menggelar razia Gerakan Disiplin Siswa (GDS) bersama Satpol PP. Kabar dalam pesan berantai itu pun menyebutkan siswa yang terjaring razia akan dikarantina dan diberi sanksi dengan menyemprot lingkungan dengan radius 1000 meter.
Berdasarkan penelusuran fakta Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika ditemukan fakta dari bogor.today.com pada Selasa (1/9/20) ternyata Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim menepis kabar tersebut.
Dari laman www.timesindonesia.co.id (6/8/20) juga memberitakan, sejumlah siswa di Kota madiun terjaring mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun bersama satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun.
Kabar tersebut merupakan dua peristiwa yang berbeda namun sengaja diframing oleh sumber seolah-olah dalam satu peristiwa. Isu GDS yang telah dilakukan oleh Pemkot Madiun untuk menertibkan disiplin siswa dikaitkan dengan isu kebijakan perpanjangan kelima PSBB propersional di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (BODEBEK) yang baru saja diterbitkan oleh Pemerintah Jawa Barat
Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (03/09/2020):
Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya
Klaim yang menyebutkan bahaya Vaksin Covid-19 pada organ jantung manusia adalah tidak benar. Selengkapnya
Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya