FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 08-2020

    1624

    Genjot Kesadaran Warga Lewat Kampanye Pakai Masker

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf
    - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Selama masa pandemi Covid-19, penggunaan masker menjadi salah satu upaya dalam masa adaptasi kebiasaan baru untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah, akan mengurangi risiko penularan melalui droplet, baik untuk diri sendiri dan orang lain.

    Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo, selama masa pandemi Covid-19, masker wajib dikenakan jika berada di luar rumah, ketika berbicara dengan orang lain, dan ketika sedang sakit agar tidak menularkan dan tertular penyakit.

    "Selain menggunakan masker, disiplin diri dengan mematuhi dan menerapkan protokol keehatan seperti rajin mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak aman, dan hindari kerumunan di dalam kehidupan sehari-hari, juga menjadi poin penting dalam memutus mata rantai Covid-19," ujarnya ketika menjadi pembicara dalam Webinar "Menyikapi dan Menyiasati Trend Industri Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19", dari Jakarta, Selasa (25/08/2020).

    Dengan secara rutin menerapkan pemakaian masker, menurut Dirjen IKP menunjukkan bahwa masyarakat dapat melindungi diri, keluarga, kerabat, dari resiko penularan Covid-19.

    “Jadi, ini poin-poin penting yang mendorong terjadinya perubahan perilaku yang harus kita pahami, mengerti. Dengan melakukan hal tersebut, ini menunjukkan sebetulnya kita tidak hanya sayang pada diri tetapi juga sayang kepada teman, saudara, masyarakat sekitar kita,” tuturnya.

    Guna membangun kesadaran masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, Kementerian Kominfo gencar  melakukan upaya komunikasi yang bersifat persuasif. Salah satunya melalui kampanye pakai masker.

    "Untuk sosialisasi awal, rencananya kampanye pakai masker tersebut akan dilaksanakan selama dua hari pada 27 s.d 28 Agustus 2020 di sejumlah titik lokasi seperti di Stasiun Tanah Abang, Bundaran HI, Masjid Al-Azhar, dan Masjid Istiqlal," jelas Dirjen Widodo.

    Libatkan Semua Unsur

    Dirjen IKP menuturkan, dalam menerapkan kampanye menggunakan masker di masyarakat, unsur pentahelix atau lima unsur yakni pemerintah (pusat, kabupaten, kota), dunia usaha, akademisi, masyarakat sipil dan media massa menjadi sangat penting.

    "Jadi, kita saling mengawal bersama-sama agar supaya komitmen kita untuk melawan Covid-19 betul-betul jalam sampai pada lapisan yang paling bawah," paparnya.

    Namun demikian, Dirjen Widodo menilai untuk membangkitkan dan memobilisasi gerakan bermasker di lingkungan masyarakat merupakan persoalan yang sangat kompleks seperti halnya dulu Pemerintah melakukan sosialisai penggunaan helm yang membutuhkan waktu yang panjang.

    "Nah, inilah tantangan kita bahwa pakai masker itu bukan hanya untuk sekedar mencegah, tetapi ini menjadi bagian dari hidup kita . Masker ini betul-betul dipakai untuk menjadi perubahan perilaku, menjadi gaya hidup, menjadi sesuatu yang membanggakan menuju sesuatu yang lebih baik. Bersama kita pasti bisa,” tandasnya.

    Lebih lanjut, Dirjen IKP menyatakan sambil berkejaran membuat vaksin untuk menangkal agar supaya tidak terpapar, Pemerintah optimis bahwa Covid-19 dapat dikalahkan dengan disiplin, gotong royong, dan berpikir positif.

    Selain Dirjen Widodo, dalam webinar tersebut hadir sebagai narasumber Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Kominfo, Septriana Tangkary; Anggota Komisi I DPR RI , Muhammad Farhan; serta Penggiat Wisata, M. Hakam Amarulloh. (hm.ys)

    Berita Terkait

    Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!

    Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya

    Video Kerusakan Parah Akibat Gempabumi Tuban? Itu Keliru!

    Ternyata, video yang memperlihatkan kerusakan rumah dan jalan itu merupakan kejadian akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pad Selengkapnya

    Hujan Uang dalam Aksi Kampanye Paslon Capres? Itu Hoaks!

    Video tersebut bukanlah aksi kampanye seperti yang disebutkan dalam unggahan. Selengkapnya

    [Berita Foto] Merawat Nasionalisme Generasi Muda

    Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Kominfo Karnaval 2023 untuk merayakan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indones Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA