Kominfo Antisipasi Gangguan SFR Saat Mudik Lebaran di Bali
Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar pesan berantai di grup aplikasi WhatsApp mengenai penangguhan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka pada tanggal 18 Agustus 2020 di Kota Sukabumi.
Konon, penangguhan itu disebabkan adanya kelengkapan administratif yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan KBM tatap muka itu digelar. Keputusan itu, konon juga ditetapkan setelah rapat dengan DPRD Kota Sukabumi.
Hal itu dibantah Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. "Sampaikan itu hoaks," singkat Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (15/08/2020).
Menurut Fahmi sementara ini 31 sekolah tingkat SMA sederajat yang lolos verifikasi tahap kedua oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi. Dengan demikian, bisa melaksanakan KBM secara tatap muka pada 18 Agustus 2020 mendatang dengan tetap pengawasan ketat dari GTPP.
"Iya dengan tetap pengawasan ketat dari GTPP. Kalau tidak disiplin, GTPP akan meminta untuk ditutup kembali sementara waktu," tukas Fahmi.
Berikut daftar lengkap konten hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika Minggu (16/08/2020):
Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan pesan berantai yang beredar yang menyebut KPU tidak memberikan undangan fisik untuk mencoblos adalah Selengkapnya
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya