FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 08-2020

    1382

    Dukungan Kominfo untuk Kejurnas Virtual Kempo

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta, Kominfo – Pandemi Covid-19 bukan jadi kendala bagi gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tandoku Shorinji Kempo. Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memberikan dukungan jaringan dan infrastruktur TIK dalam even olahraga yang berlangsung virtual Kamis (13/02/2020) besok.

    Ketua Umum PB PERKEMI Aswari Riva'i menyatakan meski dalam keadaan Pandemi Covid-19, pihaknya menginginkan beladiri Kempo tetap bisa produktif dengan memberikan yang terbaik.

    "Sejak Maret 2020, semua kegiatan latihan Shorinji Kempo terbelenggu, dojo ditutup dan latihan dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing. Oleh karena itu, kami ingin tetap produktif dan memberikan dampak positif bagi para atlet agar bisa berprestasi," jelasnya di Kantor Kementerian Kominfo, Rabu (12/08/2020).

    Menurut Aswari Riva'i pertandingan bela diri kempo sebelumnya sudah pernah dilakukan beberapa kali dengan menggunakan aplikasi zoom namun memiliki beberapa kendala. "Pada saat pelaksanaanya seperti koneksi internet yang terbatas terbatas, sehingga tampilan gerakan Kihon atau gerakan dasar rangkaian pukulan, tendangan dan tangkisan tidak maksimal tampilannya di layar monitor," ujarnya.

    Guna pelaksanaan kejurnas, PB PERKEMI meminta bantuan Menteri Kominfo Johnny G. Plate. “Karena kendala kapasitas internet mengakibatkan gerakannya putus-putus, Jadi, kami melibatkan Kementerian Kominfo dan PT. Telkom untuk bekerja sama menggelar Kejuanas agar dari sisi jaringan bisa teratasi," ungkapnya.

    Ketua Panitia Kejurnas Tandoku Shorinji Kempo, Bambang Sigit Nugroho mengatakan Kementerian Kominfo turut memberi dukungan dalam pelaksanaan kejurnas. “Jaringan ini menjadi satu concern kita, oleh karena itu melalui bantuan BAKTI Kominfo, penyediaan akses jaringan internet akan didukung PT. Telkom, dalam rangka penyediaan sarana prasarana yang akan kita lakukan,” jelasnya.

    Selain itu, kata Bambang, pelaksanaan kegiatan ini juga turut melibatkan semua sumberdaya yang ada di Kementerian Kominfo, termasuk mengikutsertkakan Loka Monitor/Balmon Ditjen SDPPI di daerah-daerah untuk berpartispasi menyukseskan kegiatan ini karena Menteri Kominfo beberapa kali sudah menyampaikan bahwa transformasi digital memang dibutuhkan untuk kesiapan infrastruktur TIK dengan membangun koneksi jaringan.

    “Teman-teman di Balmon daerah akan melakukan pendampingan bagi atlet yang mengikuti kejuaran ini secara virtual untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar. Jadi, dari sisi jaringan maupun pelaksanaan, pendampingan tidak hanya di pusat tetapi di seluruh 34 provinsi juga,” paparnya.

     

    Patuhi Protokol Kesehatan

    Lebih lanjut, Bambang menjelaskan pelaksanaan Kejurnas Kempo virtual tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan baik dari sisi atlet maupun wasit yang akan mengawasi jalannya pertandingan.

    “Makanya dari sisi pelaksanaan kegiatan bahwa wasit-wasit yang akan memimpin itu ada yang secara virtual dari daerah, ada yang akan berkumpul di Kantor Kominfo sebagai tempat berkumpulnya teman-teman wasit nasional yang akan memimpin. Untuk wasit nasional yang memimpin nantinya dari Jabotabek saja. Jadi, secara protokol kesehatan maupun secara antisipasi bisa kita atasi. Wasit-wasit nasional yang di daerah tidak kita undang, tetapi tetap kita tempatkan di daerah masing-masing dengan dukungan jaringan yang bagus,” urainya.

    Bambang menambahkan, dalam kegiatan tersebut Kominfo juga akan menyiapkan tenaga medis dari Klinik Kesehatan Pratama Kominfo.

    "Artinya, semua yang akan memasuki arena pertandingan itu steril. Sebelum memasuki ruangan, baik atlet, wasit, maupun panitia, semua diperiksa suhunya dan lain sebagainya. Teman-teman medis tahu apa yang mesti dilakukan yang terbaik bagi kesehatan kita dan kita akan mematuhi itu,” tandasnya.

    Menurut Bambang hal itu sesuai pesan Menteri Kominfo Johnny G. Plate untuk melaksanakan kegiatan dengan baik, sesuai protokol kesehatan. “Tunjukkan bahwa kita menjadi tuan rumah yang baik tapi kita harus berprestasi,” kata Bambang mengutip pernyataan Menteri Kominfo.

    Sebelum pelaksanaan kejurnas, Kementerian Kominfo juga telah melakukan pemberitahuan secara resmi kepada tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Bahkan, dalam pembukaan kejuaraan ini Kominfo turut mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua KONI, dan Ketua yang terkait penanganan Covid-19.

    “Supaya mengetahui bahwa Kominfo juga bisa melakukan sesuatu yang baik di saat pandemi dengan tetap berprestasi tetapi sesuai dengan koridor protokol kesehatan yang tetap kita lakukan sesuai imbauan Pemerintah. Tidak ada berkerumun dan lain sebagainya,” jelas Ketua Panitia Kejurnas.

    Bambang menyatakan optimismenya bahwa para  atlet Kempo Kementerian Kominfo bisa melakukan sesuatu yang terbaik bagi Kominfo khususnya di bidang olahraga.

    “Tentunya para atlet Kempo Kominfo sangat siap dan setiap harinya berlatih secara giat. Atlet-atlet yang akan tampil mewakili Kominfo pernah berprestasi baik di Tingkat Nasional, PON, Kejurnas, maupun di Level Internasional seperti SEA Games. Dengan modal itulah saya yakin teman-teman bisa lebih siap, lebih baik dari daerah lain. Semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai untuk membela dan mengangkat nama baik Kominfo maupun Indonesia khususnya dalam bidang olahraga Shorinji Kempo,” tuturnya.

    Kejurnas Tandoku virtual Shorinji Kempo Indonesia ini diikuti oleh sekitar 500 kenshi kempo dari 34 provinsi di Indonesia dengan kategori kyu kenshi putra dan putri, Yudhansa I Dan Putra dan Putri, Yudhansa III Dan Putra Putri, serta Beregu campuran 3 orang. (hm.ys)

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Awas Hoaks! Bantuan OJK untuk Lunasi Pinjol

    OJK membantah soal bantuan bagi masyarakat untuk melunasi jeratan pinjol. Selengkapnya

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA