FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 08-2020

    1361

    Transparansi Data Jadi Kunci Penanganan Covid-19

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo - Peningkatan angka kasus Covid-19 semakin terlihat. Hal ini membuat data dan angka kasus berubah tiap harinya. Untuk itu, penguatan maupun perbaikan sistem data pun terus diperhatikan agar mampu memberikan transparansi informasi mengenai angka kasus Covid-19 kepada masyarakat.

    Ahmad Al Ghozi salah satu pakar teknologi informasi (IT) muda membagikan pengalamannya dalam membantu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Ia mengatakan pentingnya transparansi dalam penanganan Covid-19. “Transparansi itu penting terus kemudian data yang ril itu penting, ada yang disembunyikan sedikit itu bahaya," ujarnya  saat berdialog di Media Center Satgas Nasional, Jakarta, Rabu (12/08/2020).

    Ghozi turut membantu Satgas Penanganan Covid-19 yang ada di beberapa bagian di Indonesia dengan memperkuat sistem IT yang dimiliki oleh masing-masing daerah, seperti Bangka-Belitung, Surabaya, Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan.

    “Kalau sistem itu atau IT itu yang paling penting itu adalah menggunakannya dengan baik, jangan sampai kita buat sistem yang susah dimengerti kemudian tidak digunakan," tuturnya.

    Salah satu bentuk kontribusi Ghozi adalah memperkuat aplikasi PeduliLindungi, sebuah aplikasi untuk melakukan tracing Covid-19, yang saat ini sudah siap dan akan dimatangkan sebelum disebarkan ke 34 Provinsi di Indonesia.

    “Kita memperkuat satu aplikasi untuk Indonesia untuk perjalanan tracing, pelaku perjalanan, terus kemudian memperbaiki sistem yang sudah ada atau meningkatkanlah," ujar Ghozi.

    Dalam melakukan penanganan penyebaran Covid-19, ia mengatakan bahwa kolaborasi antara satu pihak dengan yang lainnya di Satgas sudah sangat baik sehingga terjalin sinergi yang kuat.

    Testing kan Pak Andani urusannya, Ghozi tracing nya di bagian IT, kita dikolaborasikan sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat, treatment nya bakal sedikit," jelasnya.

    Ghozi mengajak masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dan tetap produktif meskipun harus berada di rumah.

    “Kalau menurut Ghozi, kalian di rumah pun bisa produktif, Ghozi juga di sini itukan tidak kemana-mana juga, kemana-mana tuh paling ketika misalnya ada urgensi tugas berangkat, tapi kalau tidak ada, ya di sini terus apa yang perlu di improve saya bisa aja," tambahnya.

    Banyak hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat, khususnya pemuda, untuk berkontribusi dalam mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya dengan memberikan edukasi tentang Covid-19.

    “Jadi kalau misalnya kita pemuda, kemudian misalnya lihat orang lewat di depan rumah dia tidak pakai masker bilang pakai masker, itu sudah jadi pahlawan, udah berkontribusi bangetlah," ucapnya.

    Menutup dialog siang, Ghozi mengimbau masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan demi menjaga keluarga dan diri sendiri dari Covid-19.

    “Kalau misalnya, sekarang ya tadi di rumah saja, terus kalau misalnya dari luar tuh langsung bersih-bersih, jangan ngobrol dulu sama keluarga di rumah, cuci tangan setiap pegang apapun, terus jaga jarak juga, itu sudah melengkapi lah dan kita bisa bebas," tutup Ghozi.

    Berita Terkait

    Berantas Judi Online, Pemerintah Terapkan Langkah Holistik

    Sesuai dengan kewenangan, dari akhir tahun 2023 hingga Maret 2024 OJK telah melakukan pemblokiran sekitar 5.000 rekening yang terindikasi te Selengkapnya

    Wapres Yakini KDEKS Jadi Penggerak Pembangunan Ekonomi Sultra

    Wapres menerangkan bahwa upaya pengelolaan sumber daya alam sejatinya harus dilakukan melalui praktik-praktik ekonomi yang bertanggung jawab Selengkapnya

    Pemerintah Siapkan Desa Wisata Topang Pembangunan di IKN

    Sektor pariwisata di IKN mempunya prospek cerah untuk terus berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan sep Selengkapnya

    Kepadatan Pelabuhan Penyeberangan Merak Masih Terkendali

    Hari Jumat dan Sabtu diprediksi menjadi puncak pergerakan arus mudik yang pertama di masa libur Natal tahun 2023. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA