FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 08-2020

    1176

    Gelar Upacara Kemerdekaan RI Virtual, Kemenkominfo Siapkan 17.845 Tempat

    Kategori Sorotan Media | meit001
    Paskibra Upacara 17 Agustus. - (©2020 Merdeka.com)

    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Widodo Muktiyo mengatakan, upacara bendera di Istana Merdeka secara total akan berlangsung secara virtual.

    "Yang ikut di Istana akan dibatasi, tetapi kami mengundang masyarakat luas untuk mengikuti upacara bendera secara virtual. Kami siapkan tempat untuk 17.845 peserta upacara virtual," katanya di Jakarta, Selasa (11/8).

    Meski tengah menjalani suasana berbeda akibat pandemi Covid-19, dia mengungkapkan, peringatan HUT Ke-75 RI tetap akan meriah melalui realitas virtual.

    "Kami sedang mengonsolidasikan ke kementerian, lembaga dan daerah, bahwa 17 Agustus kali ini kita harus gembira melalui virtual. Ada realitas lain di luar realitas sosial, yakni realitas virtual, termasuk pada prosesi upacara bendera 17 Agustus di Istana Merdeka," ujarnya.

    Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu menggarisbawahi bahwa peringatan 75 Tahun Indonesia Merdeka menjadi momentum untuk mengulik optimisme menuju 'Indonesia Maju'.

    "Presiden Jokowi menjadi lokomotif membawa bangsa ini menuju kemajuan, dan itu diikuti semua pihak. Termasuk saat mengeluarkan Pepres 82/2020 untuk memastikan keseimbangan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak Covid-19," terangnya.

    Terkait maraknya hoaks di masa pandemik, Widodo memaparkan bahwa pemerintah terus berupaya keras memantau dan melakukan upaya mengatasi berita-berita palsu dari media sosial maupun antarpercakapan kelompok di telepon pintar.

    "Hoaks mempengaruhi betul perilaku masyarakat. Kita harus berantas benar penyakit ini," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

    Selama enam bulan di masa Covid-19, dia menyimak adanya beberapa perubahan positif di masyarakat, misalny, berkembangnya gaya hidup sehat, gaya hidup konektivitas dan gaya hidup solidaritas.

    "Itu yang kita olah sedemikian rupa dalam konteks koeksistensi, antara kita sebagai masyarakat yang harus bekerja produktif tapi aman terhadap Covid-19," imbuhnya.

    Selain itu, Widodo mengingatkan, Covid-19 tak boleh membuyarkan mimpi Indonesia menjadi negara maju saat negeri ini berusia seabad pada 2045, yakni masuk dalam lima besar negara dengan kekuatan ekonomi dan peradaban terbaik dunia.

    "Kita harus berani membangun mimpi-mimpi dalam harapan budaya itu. Berprasangka baik bahwa kita bisa menyelesaikan tantangan ini," tutupnya.

    link:https://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-upacara-kemerdekaan-ri-virtual-kemenkominfo-siapkan-17845-tempat.html
    sumber: merdeka.com
    pewarta: Fikri Faqih

    Berita Terkait

    Percepat Pemulihan Ekonomi, Menkominfo Dorong Kemitraan Multipihak

    Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian di banyak belahan dunia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untu Selengkapnya

    Ajak Warganet Meriahkan SNF 2020, Menkominfo: Sebarkan Semangat Positif dan Kreatif

    Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar festival tahunan Siberkreasi Netizen Fair (SNF) 2020. Menteri Komunik Selengkapnya

    IBM dan Kemenkominfo Persiapkan Talenta Digital

    IBM, perusahaan teknologi global, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan keterampilan Selengkapnya

    Lestarikan Sejarah, Kemenkominfo akan Digitalisasi Aksara Jawa

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana melakukan digitalisasi aksara Jawa. Tujuanya, agar peninggalan sejarah berup Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA