FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 08-2020

    1353

    Menkominfo: Jadikan Protokol Kesehatan sebagai Gaya Hidup

    Kategori Berita Kominfo | Irso

    Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak peran masyarakat secara konkret dengan menjadikan protokol kesehatan sebagai life style atau gaya hidup.

    “Memakai masker memang tidak enak, tetapi untuk menghadapi Covid-19, masker ini menjadi prasyarat utama dan kita harus jadikan masker sebagai lifestyle kita, ini satu pembiasaan menjadi life style kita,” tutur Menteri Johnny dalam program Prime Talk Metro TV, Jakarta, Senin (10/08/2020).

    Menurut Menteri Kominfo, selain masker, kebiasaan mencuci tangan dan menjaga jarak juga penting dijadikan life style. Belum lagi kebiasaan mencuci tangan merupakan anjuran umum terlepas dari sosialisasi Covid-19. Begitu juga menjaga jarak yang dituntut secara disiplin, teratur dan budaya saling antre.

    “Intinya apa? kita ini sebetulnya punya kemampuan tertib, punya kemampuan disipin, sekarang waktunya kemampuan disiplin dan kemampuan tertib itu dipanggil oleh Ibu Pertiwi kita, mari gunakan itu sekarang untuk atasi Covid-19,” tegasnya.

    Menghadapi pandemi Covidi-19, Menteri Johnny menyatakan bangsa Indonesia memiliki banyak kekuatan yang bisa dimanfaatkan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

    "Salah satunya dengan rasa kegotongroyongan yang tinggi. Kekuatan besar bangsa ini bertumpu pada rasa kegotongroyongan, kekuatan lainnya pada saat negara ini dihadapkan pada berbagai tantangan," ungkapnya.

    Sempena Peringatan Ulang Tahun ke-75 Kemerdakaan Republik Indonesia, Menteri Kominfo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergotong royong dalam melawan pandemi. 

    “Tahun ini, 17 Agustus ini kita merayakan 75 tahun kemerdekaan, memori kita diingatkan kembali bagaimana dulu awal kemerdekaan bangsa kita bersatu begitu kuatnya melawan penjajah, kolonialisme, dan berhasil. Saat hari ini, bangsa kita juga dituntut untuk menggunakan kekuatan kegotongroyongan kita pada saat berhadapan dengan satu lawan kita, Covid-19,” paparnya.

    Presiden Joko Widodo, kata Menteri Johnny, meyakini bahwa kegotongroyongan adalah modal utama yang sangat kuat bagi Indonesia saat ini, “Begitu kita sebut kegotongroyongan untuk menghadai musuh bersama, maka ini tidak bisa bekerja satu kelompok, ini harus bekerja seluruh kelompok kita, seluruh kelompok spiral negara,” jelasnya.

    Dari aspek non medis, Menteri Kominfo mengatakan kontraksi ekonomi di tingkat dunia saat ini begitu luar biasa, banyak negara-negara besar yang double digit. Kondisi yang sama juga dialami Indonesia.

    “Indonesia sendiri di kuartal ke II juga terdampak, tapi dampaknya kita karena kekuatan kita juga dalam negeri ini kompilasinya tidak sedalam seperti bangsa-bangsa lain, ini juga wujud dari bagaimana kekuatan kita di dalam negeri,” pungkasnya.

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    Kominfo Akan Wajibkan Publisher Gim di Indonesia Berbadan Hukum

    Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA