FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 08-2020

    5778

    Jabat Tangan tidak Menularkan Virus Corona? Itu Disinformasi!

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta, Kominfo – Di media sosial facebook beredar narasi yang menyebutkan bahwa berjabat tangan tidak dapat menularkan Virus Corona. Dilansir dari medcom.id, klaim yang menyebutkan bahwa berjabat tangan tidak dapat menularkan Virus Corona adalah keliru.

    Faktanya, sejumlah ahli menghimbau semua pihak untuk menghindari berjabat tangan sebab berjabat tangan menjadi salah satu faktor penting terkait penularan Covid-19.

    Health Chief Pune Municipal Corporation (PMC) Ramchandra Hankare mengimbau semua orang untuk tidak berjabat tangan. Pasalnya berjabat tangan menjadi salah satu faktor penting terkait penularan covid-19.

    "Ketika ingin menyapa orang lain, bisa melakukan seperti pose Namaste (gerakan mengatupkan kedua tangan). Dengan melakukan hal tersebut, tangan akan tetap higienis dan dapat mencegah penularan kuman dari satu orang ke orang lainnya," kata Ramchandra seperti dilansir Medcom.id, Senin 2 Maret 2020.

    Pakar penyakit menular dari Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci juga mengimbau masyarakat agar mengakhiri tradisi berjabat tangan. Kendati pada saatnya nanti, pandemi covid-19 dinyatakan berakhir.

    "Jujur, di masa yang akan datang rasanya kita harus berhenti berjabat tangan lagi. Lupakan saja jabat tangan, kita harus menghentikan kebiasaan itu,” kata Fauci seperti dikutip Republika dari ABC NEWS, Jumat (10/04/ 2020).

    Fauci  juga menjelaskan, langkah mengakhiri kebiasaan berjabat tangan tidak hanya mencegah penularan covid-19. Tapi juga memangkas risiko tertular virus influenza secara drastis.

    Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, mengingatkan agar masyarakat menghindari kontak fisik. Misalnya berjabat tangan, berpelukan, salam pipi, dan berbisik-bisik.

    "Ingat, banyak sekali orang yang tanpa gejala yang terkesan sehat, tapi dia membawa virus tersebut," kata Reisa seperti dilansir Kompas.com, Rabu (12/06/2020).

    Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (10/08/2020):

    1. Video Animasi Bahaya Virus Corona
    2. Kanada Sudah Bebas dari Pandemi Covid-19
    3. Berjabat Tangan tidak Menularkan Virus Corona
    4. Bom Elektromagnetik Korea Utara
    5. Narasi dalam Poster AHY Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025
    6. Bayi Diculik Makhluk Halus di Pelabuhan Ratu

    Berita Terkait

    Cincin Perusak Kertas Suara Pemilu 2024? Itu Hoaks!

    Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya

    Menteri Keuangan RI Resmi Mundur? Itu Hoaks!

    Video tersebut merupakan video lama saat Menteri Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan pada tahun 2010, ketika beliau mundur sebagai Men Selengkapnya

    Kedatangan Pengungsi Rohingya Menangkan Paslon Tertentu? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co, narasi mengenai gelombang kedatanga Selengkapnya

    Temuan Gudang Kotak Suara Ganda Makassar? Itu Hoaks!

    Klaim narasi yang menyatakan bahwa ditemukannya gudang kotak suara ganda di Kota Makassar untuk kecurangan Pemilu 2024 adalah keliru dan tid Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA