FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 08-2020

    1452

    Inisiatif RI, Menlu ASEAN Keluarkan 8 Poin Pernyataan Bersama Jaga Perdamaian

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo- Para Menteri Luar Negeri Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), pada hari jadi ke-53 ASEAN, mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan komitmen untuk terus menjadi lokomotif bagi perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara serta kawasan yang lebih luas di Indo-Pasifik. 

    “Pernyataan ini ditegaskan menyikapi meningkatnya dinamika dan perubahan geo-politik kawasan dan global yang dapat berdampak pada perdamaian, stabilitas dan keamanan di Kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik,” bunyi rilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu), di Jakarta, Minggu (09/08/2020).

    Dalam pernyataannya, para Menlu ASEAN sampaikan 8 pesan utama yaitu:

    • Menjadikan ASEAN sebagai Kawasan yang damai, aman, netral dan stabil;
    • ASEAN tetap Bersatu, kohesif, dan miliki ketahanan dalam memajukan prinsip-prinsip dalam ASEAN Charter;
    • Pentingnya menjaga semua prinsip yang tertera dalam TAC (Treaty of Amity and Cooperation) ZOPFAN (The Zone of Peace, Freedom and Neutrality ) dan Bali Principles;
    • Meminta semua pihak untuk menahan diri dari aktivitas yang dapat meningkatkan eskalasi di Kawasan;
    • Meminta agar terus dibangun strategic trust di Kawasan dengan cara-cara damai melalui dialog dan kerja sama;
    • Menegaskan sentralitas ASEAN dan melanjutkan kerja sama dengan mitra ASEAN melalui ASEAN-led mechanism;
    • Menegaskan prinsip yang ada dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik (AOIP);
    • Menegaskan dukungan terhadap prinsip-prinsip multilateralisme sesuai Piagam PBB.

    Pernyataan ini, menurut Kemlu, diusulkan Indonesia dan dikembangkan serta diperkuat oleh negara ASEAN melalui proses pembahasan yang matang. 

    Sejak akhir Juli 2020, Menlu Retno secara intensif melakukan komunikasi dengan seluruh Menlu ASEAN membahas perkembangan terakhir di kawasan.
     
    “Indonesia mengajak negara ASEAN terus berkomitmen untuk menjadikan Kawasan Asia Tenggara sebagai Kawasan damai, bebas, dan netral sesuai prinsip dalam Deklarasi ZOPFAN dan TAC,” bunyi akhir rilis.

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Inilah Jam Kerja ASN Selama Ramadan

    Jam kerja instansi pemerintah dan jam kerja pegawai ASN di bulan Ramadan sebanyak 32 jam 30 menit dalam 1 minggu dan ini tidak termasuk jam Selengkapnya

    Presiden Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024

    Kepala Negara menyampaikan apresiasi terhadap seluruh insan pers di Tanah Air yang telah konsisten menemani masyarakat Indonesia dalam kehid Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA