Tingkatkan jaringan internet, Kemenkominfo bangun 18 BTS baru di Seruyan

Kuala Pembuang, Kalteng (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan informatika melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi berencana membangun 18 tower Base Transceiver Station (BTS) atau jaringan telekomunikasi baru di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Pembangunan 18 tower BTS tersebut sebagai bentuk bantuan Kemen Kominfo dalam meningkatkan kecepatan jaringan telekomunikasi maupun internet di wilayah ini, kata Kepala Dinas Kominfo Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Kamis.

"Jika tidak ada halangan, 18 BTS itu dibangun tahun ini. Dan, Kabupaten Seruyan merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Kalteng yang mendapat bantuan tersebut dari Kementerian Kominfo," tambahnya.

Menurut dia, untuk percepatan  penyediaan BTS dan akses internet pada 18 lokasi di Seruyan, akan dilakukan survey oleh salah satu penyedia jasa yang di tunjuk oleh Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo.

"Saya sudah menerima secara langsung, kedatangan tim survey tersebut dalam rangka percepatan pembangunan BTS dan dimulai kemarin tepatnya 5 Agustus 2020," jelas Sugian.

Dia mengatakan dengan terbangunnya BTS dan akses internet di 18 lokasi pada 6 wilayah kecamatan, di harapkan,  akan mempercepat target Pemkab Seruyan, untuk mengentaskan wilayah blank spot atau titik kosong signal komunikasi.

"Atas nama Pemkab Seruyan, kami berterima kasih kepada Kementerian Kominfo atas dukungan pembangunan BTS dan akses internet di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini," kata Sugian.

Kepala Diskominfo Seruyan itu pun berharap dengan adanya pembangunan BTS ini, dari tahun ke tahun, jumlah wilayah bank spot semakin berkurang, bahkan  seluruh desa  diharapkan nantinya  dapat menggunakan signal dengan mudah, sehingga dapat melancarkan komunikasi.

Dia mengatakan pembangunan BTS ini untuk mendukung fasilitas masyarakat agar lebih mudah mendapatkan akses jaringan telekomunikasi, sehingga secara cepat mendapatkan informasi yang ada di luar daerahnya.

"Selain mendapatkan informasi di luar daerah kita juga bisa mengenalkan daerah kita dan memberikan informasi keluar daerah," demikian Sugian.

Pewarta : Radianor 

Sumber : antaranews.com