FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 07-2020

    1503

    [DISINFORMASI] Tito Karnavian Sebut Jenazah Covid-19 Harus Dibakar

    Kategori Hoaks | mth

    Penjelasan:

    Baru baru ini isu jenazah Covid-19 harus dibakar ramai diperdebatkan di media sosial. Sejumlah pengguna Facebook dalam unggahannya maupun dalam kolom komentar bahkan mengklaim himbauan jenazah Covid-19 harus dibakar berasal dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

    Faktanya, Mendagri dalam klarifikasinya menyebut dirinya tidak pernah menyampaikan bahwa jenazah Covid-19 harus dibakar. Apa yang disampaikannya dalam acara diskusi di webinar FKUB tentang penanganan jenazah Covid-19 telah disalahtafsirkan. Penyebabnya ada media yang memberitakan pernyataannya tersebut secara sepotong-sepotong. Dalam diskusi webinar itu, ia menyampaikan jenazah Covid-19 diduga mengandung Virus. Secara teori dan hasil penelitian ahli, Virus yang ada pada jenazah akan mati salah satunya dengan cara dipanaskan pada suhu 56 derajat celcius. Dari teori tersebut maka seyogyanya jenazah Covid-19 dibakar untuk membunuh Virus yang ada pada jenazah yang terpapar Corona. Namun Tito menyebut secara praktek hal itu tidak bisa dilakukan lantaran bertentangan dengan keyakinan dan akidah agama tertentu.

    KATEGORI: DISINFORMASI

    Link Counter:

    https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/14473141/mendagri-saya-tidak-pernah-sampaikan-jenazah-Covid-19-harus-dibakar

    https://nasional.okezone.com/read/2020/07/23/337/2251144/kemendagri-luruskan-pernyataan-tito-karnavian-terkait-jenazah-Covid-19-dibakar

    https://medan.tribunnews.com/2020/07/25/mendagri-bantah-bilang-jenazah-korban-harus-dibakar 

     

     

     

     

     

    Berita Terkait

    [HOAKS] HIV Menjadi Pandemi Berikutnya Menggantikan Covid-19

    Selengkapnya

    [HOAKS] Dokter Anjurkan untuk Suntik Vaksin Covid-19 di Alat Kelamin Pria

    Selengkapnya

    [HOAKS] Jepang Merilis Bukti Varian Covid-19 Buatan Manusia

    Selengkapnya

    [HOAKS] Pneumonia Virus Baru yang Lebih Berbahaya dari Covid-19

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA