FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 07-2020

    860

    Kominfo Dorong Operator Ciptakan Paket Harga Terjangkau

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong operator seluler dapat menciptakan paket kuota dengan harga terjangkau oleh masyarakat kurang mampu. Sehingga, masyarakat tersebut dapat tetap menikmati pelayanan telekomunikasi yang berkualitas di tengah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

    "Kami selalu mendorong para operator ciptakan paket dengan harga terjangkau agar pengguna driver Gojek, Grab, dan masyarakat kurang mampu lainnya dapat menggunakan telekomunikasi," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli dalam Webinar bertema "Berprestasi Melalui Pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi di Masa Pandemi" Jumat (24/07/2020).

    Di tengah pandemi saat ini, menurut Dirjen Ramli, masyarakat membutuhkan juga pelayanan telekomunikasi yang terjangkau. Banyak masyarakat yang kurang mampu tersebut terdampak langsung efek negatif Covid-19, sehingga tidak bisa melakukan kegiatan produktif.

    Jangan sampai, tingginya harga kuota internet membuat masyarakat semakin membuat masyarakat kurang mampu tersebut terbebani ketika melakukan kegiatan produktif. "Tetap produktif di tengah pandemi ini sangat diperlukan," imbuhnya.

    Di sisi lain, kualitas telekomunikasi di Indonesia sudah cukup bagus. Indikasinya masyarakat saat ini dapat menggunakan berbagai aplikasi dagang daring, diskusi tatap muka, penyimpanan data digital dengan lancar. "Kita sudah berada di 4G, kita bisa melakukan semuanya," ujar Dirjen PPI.

    Sebelumnya, Kementerian Kominfo menargetkan selesaikan pembangunan 1100 Based Transceiver Station (BTS) di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) pada tahun ini. Agar, masyarakat di sana mendapatkan akses internet melalui jaringan telekomunikasi yang berkualitas.

    "Sebanyak 1100 pembangunan BTS sedang berproses diselesaikan pembangunannya pada tahun ini," ujar Direktur Utama Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo Anang Latif beberapa waktu lalu.

    Sampai dengan saat ini, lanjut Anang, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan BTS sebanyak 639 Desa atau Kelurahan yang terletak di wilayah 3T. Terdapat sekitar 461 pembangunan BTS yang harus dibangun oleh BAKTI Kominfo dalam periode lima bulan kedepan.

    "Tahun ini kami mencoba membangun BTS pada lebih dari 600 titik di berbagai wilayah 3T," imbuhnya.

    Berita Terkait

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    Siapkan ASN Adaptif, Kominfo Latih PPPK Jadi Talenta Terbaik

    Perkembangan transformasi digital membutuhkan peningkatan hard skill maupun soft skill agar cepat beradaptasi. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA