Konten Kominfo Saling Menguatkan dan Membangun Negeri

Jakarta, Kominfo – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo mengatakan konten-konten kreatif yang terkait dengan komunikasi dan informatika merupakan dua elemen penting yang saling menguatkan untuk membangun Indonesia di masa depan. 

"Sebab, dua sektor tersebut saat ini juga menjadi kebutuhan utama masyarakat. Untuk itulah maka mohon dukungan teman-teman semuanya yang sudah punya semangat, motivasi untuk bisa ikut bersama-sama mengisi kontennya, mengisi komunikasinya,” tutur Dirjen IKP kepada peserta Indonesia Digital Content Week 2020 (IDCWEEK), dari Jakarta, Kamis (23/07/2020).

Menurut Dirjen Widodo, komunikasi merupakan bagian penting atau dapat dilustrasikan sebagai darah kehidupan sebuah organisasi dan juga sebuah bangsa.

“Komunikasi itu akan menjalankan fungsi-fungsi, organ-organ yang ada di dalam masyarakat, komunikasi yang baik tentu akan memberikan energi yang baik, komunikasi yang sehat akan memberikan bangsa kita menjadi bangsa yang sehat, bangsa yang kuat,” jelasnya.

Menurut Dirjen IKP, peserta pelatihan IDCWEEK diharapkan dapat menyalurkan ide dan kreatifitasnya melalui konten positif, tidak kemudian digunakan untuk mentransmisikan pesan komunikasi yang berdampak negatif. 

”Komunikasi yang negatif itu komunikasi yang penuh kebencian, komunikasi hoaks dan hate speech, itu tentu akan merusak fungsi-fungsi kebangsaan kita dalam berbagai struktur dan tatanan masyarakat di Indonesia ini,” pesannya.

Dirjen Widodo menyambut baik upaya penyelenggara IDCWEEK yang menggerakkan konten-konten positif kepada masyarakat, utamanya kepada peserta pelatihan tersebut.

“Saya senang anda semua termasuk bagian dari upaya kita untuk membangun satu dunia baru, dunia digital, dunia cyber, yang ini membutuhkan aliran darah, aliran pesan yang positif,” imbuhnya

Dalam kesempatan itu, Dirjen IKP mengatakan Kementerian Kominfo terus berkomitmen untuk menggalakkan sektor komunikasi dan informatika melalui program-program yang dicanangkan dengan berlandaskan pada kepantingan masyarakat.

“Pembangunan dan peradaban ini akan diisi oleh partisipasi masyarakatnya, oleh sebab itulah maka konten-konten yang nanti akan kita kembangkan dalam komunikasi ini akan menjadi catatan yang harus kita laksanakan bersama-sama,” ujarnya.

Sementara dari sisi informatika, Kementerian Kominfo bersama dengan ekosistem mitra kerja juga berupaya menyelesaikan program-program infrastruktur telekomunikasi. Saat ini, Kominfo tengah menyelesaikan pemerataan akses internet, baik di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) maupun non3T.

“Dari data memang sampai hari ini masih ada sekitar 12.548 desa yang harus segera kita sediakan infrastrukturnya dari 83.218 desa, ini menjadi tantangan kita bahkan yang non 3T masih ada 3.435 sedangkan yang 3T masih ada 9.113, ini menjadi komitmen Kominfo dalam waktu 2 tahun ini harus bisa terpenuhi,” pungkasnya.