FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 07-2020

    1440

    Menko PMK: Anak Jadi Penentu Masa Depan Indonesia

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo - Indonesia sedang menghadapi bonus demografi. Pemerintah telah mencanangkan Visi Indonesia Emas tahun 2045 dengan harapan terciptanya generasi produktif yang berkualitas pada 100 tahun Kemerdekaan RI.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, masa depan Indonesia di tahun 2045 ada di tangan anak-anak di masa sekarang. 

    "Masa depan Indonesia yang berdaya saing dan unggul berada di tangan 30,1% penduduk yaitu 79,55 juta anak Indonesia. Pada akhirnya yang menentukan Indonesia itu mereka (anak-anak), bukan kita lagi," ucap Menko PMK saat memberikan sambutan mewakili Wakil Presiden RI dalam Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2020 di Jakarta, Rabu (22/07/2020).

    Menurut Menko Muhadjir, saat ini yang perlu dilakukan adalah melindungi dan merawat anak-anak dengan mendidik dan mengarahkan anak agar bisa menjadi pemimpin di masa mendatang. Tugas tersebut, kata dia, adalah tugas besar yang perlu dilakukan bersama-sama, tidak hanya oleh orang tua atau pemerintah, tetapi juga lembaga pendidikan dan masyarakat.

    "Tugas kita di situ. Bagaimana kita mengintervensi, melakukan pengasuhan, perlindungan, perawatan sebagai upaya kita untuk ikut campur terhadap kemampuan di dalam diri anak agar mereka menjadi seperti yang kita harapkan," terangnya.

    Lebih lanjut, kata Muhadjir, pewarisan dan penanaman nilai juga sangat diperlukan. Hal tersebut diperlukan agar di masa depan mereka bisa beradaptasi sekaligus memiliki arah saat menjadi pemimpin.

    "Di situlah pentingnya kita menanamkan nilai kebangsaan, solidaritas, nasionalisme. Tanpa itu kita sangat khawatir, risau kalau anak-anak gagal memberikan arah kepada dirinya apalagi memberikan arah kepada bangsa ini. Entah dia menjadi pejabat di lingkungan pemerintahan atau lingkungan legislatif," pungkasnya.

    Turut hadir dalam Acara Anugerah KPAI 2020 Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana, Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK Ghafur Dharmaputra, Perwakilan Kemenkes, serta kepala daerah seluruh Indonesia yang bergabung lewat videoconference.

    Berita Terkait

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Wapres Yakini KDEKS Jadi Penggerak Pembangunan Ekonomi Sultra

    Wapres menerangkan bahwa upaya pengelolaan sumber daya alam sejatinya harus dilakukan melalui praktik-praktik ekonomi yang bertanggung jawab Selengkapnya

    Buka IIMS 2024, Presiden: Mobil Listrik Masa Depan Otomotif Indonesia

    Kepala Negara menyebut bahwa pemerintah telah memberikan sejumlah insentif guna mendorong peningkatan produksi kendaraan listrik di tanah ai Selengkapnya

    UMKM dan Pedagang Jadi Pasar Tulang Punggung Ekonomi Nasional

    Menurut Mendag, digitalisasi sebuah keniscayaan sehingga perdagangan perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA