FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 07-2020

    1439

    Menkominfo Dukung digiKU Jadi Platform Unggulan Bantu UMKM

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam Acara Peluncuran digiKU di Hotel Pullman Jakarta, Jum’at (17/07/2020). - (Indra Kusuma)

    Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan dukungan penuh atas peluncuran Digital Kredit UMKM (digiKU). Hasil kerjasama Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) itu menjadi platform yang membantu pengembangan UMKM.

    “Saya sangat mendukung digiKU, digiKU  adalah satu meeting point dari technology company, produsen dalam hal ini UMKM digital dan nondigital, serta dihubungkan dengan demand atau permintaan,” ujar Menteri Johnny dalam Acara Peluncuran digiKU di Hotel Pullman Jakarta, Jum’at (17/07/2020).

    Menurut Menteri Kominfo, digiKU sebagai meeting point dari tiga ekosistem di atas, juga bersamaan dengan hadirnya Himbara dalam memberikan fasilitas pembiayaan dan didukung dengan APBN. Oleh karena itu, Menteri Johnny mengharapkan digiKU menjadi platform unggulan dalam rangka mendorong dan mengajak UMKM lebih berkembang.

    “Kita sama-sama tahu, UMKM ini soko guru perekonomian dan penyumbang 60% GDP nasional secara makro, karenanya menjadi tugas bersama kita memastikan dan menjaga kekuatan UMKM,” ujarnya.

    Menteri Kominfo menilai, UMKM seharusnya menjadi kelompok atau unit usaha yang terakhir terdampak Covid-19, UMKM juga harus menjadi perhatian utama seluruh ekosistem pada saat terjadi pandemi tersebut, “Itu yang dilakukan oleh Bapak Presiden untuk memberikan asistensi, memastikan UMKM tetap hidup pada saat kita sedang menghadapi darurat kesehatan dengan berbagai langkah,” imbuhnya.

    Dukungan TIK

    Guna mengimplementasikan dukungan terhadap digiKU, Menteri Johnny mengatakan aplikasi tersebut tidak akan bisa berfungsi dengan baik jika tidak tersedia akses internet. 

    "Misalnya akses Wifi dari satelit atau melalui serat optik backbone. Karenanya untuk kita harus bersama-sama juga memastikan infrastruktur ICT (teknologi informasi dan komunikasi/TIK) digelar dengan baik sampai ke ujungnya, jika tidak, disparitas yang akan menjadi lebih lebar akibat dari pelayanan digital ekonomi untuk UMKM hanya terbatas di wilayah-wilayah yang sudah tersedia backbone ICT kita, ini harus menjadi perhatian bersama-sama,” jelasnya.

    Menurut Menteri Kominfo, saat ini, dari 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia, masih tersisa 12.548 desa yang belum tersentuh jaringan 4G. "Hal itu berarti masih terdapat 12 ribu lebih desa yang belum memiliki akses internet yang tersebar secara sparsial begitu luas di seluruh Indonesia, bahkan juga yang belum mendapatkan akses aplikasi digiKU," ungkapnya.

    Pemerintah, lanjut Menteri Johnny, sedang melengkapi seluruh puzzle baik backbone network, middle mile network dan the last mile network. “Melalui apa? melalui penggelaran fiber optic, pembangunan base station, deployment radio frekuensi dan pemanfaatan kapasitas-kapasitas satelit,” jelasnya.

    Pelindungan Data

    Tidak saja fokus pada infrastruktur TIK, Kementerian Kominfo pun mendapatkan mandat untuk melindungi data pribadi warga negara yang seringkali mendapatkan ancaman pembobolan pada beberapa platform digital dari ancaman para hacker.

    “Karenanya kepada platform digital saya sangat mendorong untuk terus meningkatkan security sistemnya dari sisi teknologi, dan manpower yang mengawasi dan meningkatkan atau mengembangkan security system,” kata Menteri Kominfo.

    Menurut Menteri Johnny, kegagalan dalam menjaga security system akan berdampak luas terhadap seluruh digital space di Indonesia. Menyoal hal ini, Menkominfo berharap dapat menjadi perhatian bersama secara makro.

    “Sedangkan secara mikro di mana Himbara yang mengalami kesulitan terkait dengan akses internet terkait dengan bandwith, jangan lupa berkomunikasi dengan Kominfo, sulit-sulit dengan pejabat-pejabatnya langsung menghubungi saya, dan saya akan berkoordinasi dengan operator seluler di dalamnya untuk memastikan ketersediaan bandwith yang merata di tempat yang sudah ada,” tegasnya.

    Menteri Kominfo mengajak Himbara dan seluruh ekosistem untuk secara bersama-sama mengambil bagian dalam pembiayaan pembangunan infrastuktur ICT hingga di the last mile atau di ujung wiayah-wilayah 3T.

    Acara Peluncuruan digiKU dibuka dengan sambutan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dilanjutkan sesi tanya jawab antara pelaku UMKM dengan Menteri Kominfo Johnny G. Plate dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

     Ada pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnu Tama, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, perwakilan dari Kementerian BUMN, Ketua Umum Himbara Sunarso, Ketua Umum idEA Ignatius Untung serta Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

    Berita Terkait

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    Pengungsi di Pekanbaru Pindah ke Pulau Galang? Itu Hoaks!

    Faktanya, klaim narasi dalam video tersebut salah. Selengkapnya

    Menkominfo Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Natal Nasional

    Menkominfo meminta segenap jajaran panitia untuk memastikan semua persiapan dapat dipenuhi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat pa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA