Anak Tak Divaksin Bebas Infeksi Telinga, Itu Hoaks!
Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Diseminasi informasi terkait dengan pencegahan stunting pada anak hingga bulan Juni 2020 telah menjangkau sebanyak 37,7 juta orang di berbagai daerah. Dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat menjangkau 45 juta orang.
"Update jangkauan diseminasi informasi ini angkanya diharapkan bisa mencapai angka 45 juta orang," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo dalam Webinar Upaya Pemerintah Dalam Mengakselerasi Penurunan Stunting di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kamis (16/07/2020).
Kementerian Kominfo, lanjut Dirjen Widodo, telah melakukan kampanye dengan menggunakan berbagai kanal komunikasi antara lain above the line, below the line, dan through the line. Seluruh kegiatan tersebut, diselenggarakan untuk membuat masyarakat ikut berpatisipatif dalam pencegahan stunting di sekitar rumah tinggalnya.
Menurut Dirjen IKP, kegiatan menyasar pada kelompok masyarakat yang baru berkeluarga dan para ibu muda yang baru saja memulai rumah tangga.
"Kegiatan yang melibatkan masyarakat secara bersama-sama khususnya kepada keluarga muda kepada ibu-ibu muda agar supaya kampanye kita penurunan stunting ini bisa berjalan dengan efektif," katanya.
Pemilihan daerah yang menjadi tujuan kampanye pencegahan stunting merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan stunting yang cukup tinggi. Jadi, komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang belum memahami pencegahan stunting.
Harapannya, informasi yang dibangun oleh pemerintah terkait dengan pencegahan stunting dapat menjadi kunci penting penurunan angka stunting di dalam negeri. Dan menyebabkan, memberikan peningkatan keberhasilan dari pencegahan penyakit tersebut.
"Dari waktu ke waktu melakukan upaya melakukan strategi komunikasi dengan target-target yang sudah kita tetapkan siapa saja yang harus dijadikan sasaran diseminasi ini," imbuh Dirjen Widodo.
Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya
Komisioner Komisi Pemilihan Umum August Mellaz membantah gambar tersebut dikeluarkan lembaganya. Selengkapnya
Digitalisasi penyiaran meningkatkan kualitas siaran yang diharapkan dapat mempertahankan kepemirsaan televisi di tengah pesatnya perkembanga Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim yang menyebutkan bahwa Jakarta diguncang oleh gempa Selengkapnya