FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 07-2020

    1971

    Dirjen IKP Bicara Strategi Komunikasi Upaya Penurunan Stunting

    Kategori Berita Kominfo | Irso

    Jakarta, Kominfo – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Widodo Muktiyo mengatakan, strategi komunikasi merupakan salah satu langkah penting pemerintah dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia.

    Menurut Dirjen Widodo, masyarakat perlu mengenal stunting, di mana kekurangan gizi anak-anak pada stunting dibatasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hal tersebut yang kemudian menjadi perhatian bersama agar tidak mengakibatkan kondisi gagal tumbuh.

    “Di tengah situasi Covid-19, stunting juga tetap menjadi prioritas kita agar supaya masyarakat juga tidak kemudian lengah, tidak menjadi abai terhadap persoalan nasional kita yaitu persoalan presentase masyarakat kita yang terkena stunting ini,” tutur Dirjen IKP dalam Webinar Upaya Pemerintah dalam Mengakselerasi Penurunan Stunting di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, dari Jakarta, Kamis (16/07/2020).

    Dirjen Widodo menjelaskan, angka stunting berdasarkan WHO harus dibawah 50%. Oleh karena itu, perlu adanya pesan yang sama pentingnya kesadaran tentang stunting.

    “Jadi message yang nanti akan kita olah bersama-sama adalah bagaimana kita di Indonesia ini mengupayakan adanya kesadaran baru buat ibu-ibu muda, pasangan muda di tengah kondisi adaptasi kebiasaan baru ini tetap memperhatikan stunting,” ujarnya

    Merujuk hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)  memang menunjukan terjadi penurunan angka stunting yang signifikan dari tahun 2013 – 2019. Tahun 2013 37,2%, tahun 2018 30,8% dan di tahun 2019 turun menjadi 27,6%.

    “Berdasarkan perencanaan RPJMN, target pemerintah tahun 2024 angka prevalensi stunting harus menjadi 14%, artinya masih kerja cukup berat yang harus kita kerjakan selama 4 tahun kedepan. Inilah tantangan kita supaya bagaimana target ini bisa tercapai tentu membutuhkan komunikasi, kesadaran masyarakat dan juga membutuhkan kerja bersama-sama semua stakeholder agar supaya kesadaran masyarakat tumbuh dan angka stunting ini menjadi turun,” imbuh Dirjen IKP 

    Dirjen Widodo kemudian menspesifikasikan upaya penurunan angka stunting dalam beberapa pendekatan strategi komunikasi seperti menentukan targeting, segmentation, positioning.

    “Kalau dari sisi komunikasi, kami ingin nanti menyajikan info-info yang mudah dicerna, mudah dipahami dan mudah dikerjakan. Jadi yang sederhana dan praktis ini menjadi penting supaya masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang angka stuntingnya masih tinggi menjadi prioritas kita,” ungkapnya.

    Selain Dirjen IKP Kominfo Widodo Muktiyo, Webinar kali ini turut menghadirkan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari, dan Founder Kumpulan Emak Blogger Mira Sahid.

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Menteri Budi Arie Setiadi Serukan Perang Semesta terhadap Judi Online

    Kominfo telah memutus akses dan/atau menghapus (takedown) sebanyak 60.582 konten perjudian online sepanjang periode 1 hingga 21 September 20 Selengkapnya

    Dirjen PPI: Digitalisasi Penyiaran Peluang Lahirkan Konten Kreator Baru

    Digitalisasi penyiaran meningkatkan kualitas siaran yang diharapkan dapat mempertahankan kepemirsaan televisi di tengah pesatnya perkembanga Selengkapnya

    Sekjen: Manfaatkan Teknologi untuk Berikan Pelayanan Publik Prima

    Sivitas Kementerian Kominfo harus memanfaatkan teknologi digital dengan optimal agar dapat membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA