FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 07-2020

    1837

    Hingga 2024, Kominfo Targetkan Meliterasi 50 Juta SDM

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan - (AYH)

    Jakarta, Kominfo – Kunci utama dari transformasi digital adalah menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang andal. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semual Abrijani Pangerapan menyatakan tanpa dukungan SDM yang mumpuni, Indonesia tidak akan bisa bertransformasi dengan baik, sebab peluang transformasi digital akan diisi tenaga kerja dari luar negeri.

    Guna menyiapkan SDM bidang digital, Dirjen Semuel mengatakan Kementerian Kominfo memiliki tiga program terkait literasi digital baik untuk aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat umum. Program-program yang disiapkan menargetkan akan meliterasi 50 juta SDM dalam empat tahun ke depan agar lebih melek digital.

    “Kenapa kok cuman 50 juta? Kita harapkan dari 50 juta ini orang-orang yang sudah berliterasi akan meliterasi teman-teman atau kerabat terdekatnya agar mereka juga siap memasuki era digital,” tutur Dirjen Aptika dalam Webinar yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara RI, Jakarta, Kamis (16/07/2020).

    Dirjen Semuel merinci masing-masing program, pertama meliterasi masyarakat dimulai dari edukasi dasar tentang literasi seperti memberikan basic skill. Program itu rutin dilakukan oleh Siberkreasi dan  Kementerian Kominfo.

    “Memberikan basic skill atau pengetahuan dan kesadaran dasar digital, ini benar-benar basic skill yang harus dimiliki oleh semua rakyat Indonesia sebelum mereka masuk ke ruang digital,” ujar Dirjen Semuel

    Selain basic skill literasi, Dirjen Aptika menjelaskan tahapan lainnya dilakukan melalui pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS). “Kita juga punya digital talent, ini yang kita kembangkan, ada beberapa pengetahuan atau skill baru yang kita kembangkan di sini dan ini dilakukan secara gratis baik bagi ASN maupun masyarakat biasa,” jelasnya

    Melalui Program DTS yang diselenggarakan setiap tahunnya ini, ada beberapa pelatihan yang dapat mengasah kemampuan SDM Indonesia seperti cloud computing, siber security, big data analityc, AI dan IoT.

    “Tapi kita juga melihat kita perlu mempunyai expert yang handal, kita punya program Digital Leadership Academy (DLA), ini tentang beasiswa yang kita kirimkan ke luar negeri untuk mereka mendapatkan S2 dan S3,” imbuhnya.

    Namun DLA di tahun 2020 untuk sementara dihentikan, karena mengingat beberapa negara tempat tujuan pelatihan sedang tidak menerima peserta dampak dari pandemi Covid-19.

    Dalam Webinar LAN RI yang mengusung tema Transformasi Manajemen ASN untuk ASN Unggul ini, Dirjen Aptika menekankan pentingnya peran serta ASN dalam transformasi digital, utamanya menyiapkan Indonesia menuju digital nation yang ditunjang oleh infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

    Berita Terkait

    Lantik 88 PPPK dan 12 Jafung, Kominfo Targetkan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo meminta seluruh pegawai yang baru dilantik terus aktif meningkatkan kompetensi dan mengubah mindset Selengkapnya

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Akan Diresmikan Presiden, Kominfo Targetkan PDN Tuntas Agustus 2024

    Selain di Bekasi, Kementerian Kominfo merencanakan pembangunan PDN di Batam dan Ibu Kota Nusantara. Selengkapnya

    Lantik PNS Formasi PKN STAN, Kominfo Targetkan Jadi Pelopor Birokrasi yang Sehat

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo Imam Suwandi mendorong PNS Formasi PKN STAN yang baru dilantik menggali potensi diri dan menjadi pelop Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA