FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 07-2020

    1064

    Cegah Karhutla, Menkominfo Tekankan Tugas Penting Komunikasi Publik

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Menteri Kominfo Johnny G. Plate dan pejabat eselon I Kementerian Kominfo dalam Rapat Pimpinan tentang Penguatan Komunikasi Publik di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (07/07/2020). - (AIK)

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menekankan empat tugas penting komunikasi publik berkaitan dengan upaya Pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Menurut Menteri Johnny, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

    "Yang pertama sebelum terjadinya kebakaran bagaimana mengelola informasi dan meng-counter informasi, menyiapkan masyarakat sebelum terjadi kebakaran atau mencegah kebakaran," tuturnya dalam Rapat Pimpinan tentang Penguatan Komunikasi Publik di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (07/07/2020).

    Adapun tugas penting komunikasi publik berikutnya berkaitan dengan informasi penanganan kebakaran, paska kebakaran serta penegakan hukum dan denda.

    "Kenapa ini begitu pentingnya? Masuk ke bulan Juli bulan musim kemarau, prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sekarang ini masih musim kering yang cukup basah, kalau musim kering yang kering kebakaran lagi, tapi tetap saja ada spot-spot yang kering," jelas Menteri Kominfo.

    Kepada jajaran eselon 1, eselon 2 dan 3 Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Menteri Johnny meminta kerja sama yang baik bersama-sama dengan seluruh kementerian/lembaga terkait dalam penanggulangan Karhutla.

    Menurut Menteri Kominfo, di tengah upaya Presiden Joko Widodo beserta seluruh jajaran Pemerintahan melawan dan memutus rantai pandemi Covid-19, juga membutuhkan kerja sama yang baik untuk mengendalikan dan mencegah tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan. "Jadi harus dicegah jangan sampai ini terjadi, harus dijaga," tandasnya.

    Menteri Johnny juga meminta agar Ditjen IKP memiliki Desk Karhutla dan terus mensosialisasikan upaya pencegahannya kepada masyarakat melalui peran komunikasi publik.

    Melalui Rapim tersebut, Dirjen IKP Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo menjelaskan 16 program prioritas komunikasi publik. Program itu meliputi penanganan Covid-19, adaptasi kebiasaan baru, pencegahan stunting, dukungan UMKM digital/BBI, destinasi wisata super prioritas, produk halal, dan kota layak anak.

    "Kemudian pemulihan ekonomi nasional (PEN), Pilkada 2020, aktualisasi Pancasila, jaring pengaman sosial, isu deradikalisasi, Omnibus Law, Ibu Kota Negara, literasi media sosial, serta Karhutla dan sampah laut," paparnya.

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    [Berita Foto] Tiba di Barcelona, Menkominfo Mulai Lawatan ke Spanyol

    Dalam lawatan ke Spanyol, Menteri Budi Arie akan menghadiri Mobile World Congress (MWC) 2024. Selengkapnya

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA