Kenormalan Baru, Loka Pangkalpinang Gelar UNAR 4 Kali Sebulan

Pangkalpinang, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika memfasiltasi permintaan Izin Amatir Radio (IAR) selama era kenormalan baru. Loka Monitor SFR Pangkalpinang Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika menggelar Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) hingga empat kali sebulan.

"Dengan demikian, jumlah peserta ujian bisa dibatasi, mengingat saat ini masih masa new normal Pandemi Covid-19. Jumlah peserta 17 orang dibagi dalam dua sesi." jelas Kepala Loka Pangkalpinang Boby Satriyo usai menggelar UNAR berbasis Computer Assisted Test (CAT) pertama bulan ini di Kantor Loka Pangkalpinang, Sabtu (13/6/2020). 

Menurut Boby Satriyo, jadwal pelaksanaan UNAR CAT berikutnya adalah tanggal 19,20 dan 29 Juni 2020. Setiap ujian tetap akan dibagi dalam dua sesi. Boby menjelaskan pemecahan jadwal dan pembagian sesi ujian untuk memenuhi persyaratan dalam Protokol Kesehatan Covid-19 tentang pembatasan jarak peserta.

"Pelaksanaan UNAR CAT sempat tertunda di awal Pandemi Covid-19 beberapa bulan lalu. Kegiatan dapat kembali berjalan dengan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19. Setiap panitia dan peserta wajib memakai masker,sarung tangan, dan diperiksa suhu tubuhnya. Pengaturan kedatangan peserta juga dibagi berdasarkan jadwal, dimana hanya peserta ujian yang boleh memasuki lokasi ujian," papar Boby.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Loka Pangkalpinang memiliki tugas memberikan layanan sejumlah perizinan.

Menurut Kepala Loka Pangkalpinang, UPT dituntut kreatif dalam melayani masyarakat, khususnya terkait penyelenggaraan UNAR CAT. Antara lain pemanfaatan aplikasi video conference dan meeting sebagai media untuk mengawasi pelaksanaan ujian. “Baik panitia di UPT maupun SDPPI Pusat dapat ikut memantau jalannya ujian. Penggunaan aplikasi ini juga menjadi acuan dalam pengembangan e-UNAR yang lebih fleksibel, efisien, dan transparan,” kata Boby.