FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 06-2020

    2487

    Atasi Pandemi Covid-19 Perlu Gerak Bersama Lima Spiral Kekuatan Nasional

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Menteri Kominfo Johnny G. Plate saat menyerahkan bantuan di Ruang Serbaguna Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (08/06/2020). - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pandemi Covid-19 tak mungkin hanya diselesaikan oleh satu kelompok atau hanya bergantung kepada pemerintah saja. Upaya menangani dampak pandemi pun membutuhkan kerja bersama lima spiral kekuatan nasional.

    "Kita bersama ketahui pandemi global Covid-19 ini tidak mungkin ini ditangani oleh satu kelompok saja, tidak bisa juga pemerintah saja menyelesaikan masalah ini. Kita harus mampu menggerakkan lima spiral kekuatan nasional, pentahelix nasional," ujar Menteri Kominfo dalam Penyerahan Bantuan kepada mahasiswa dari daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) dan panti asuhan terdampak Covid-19 di Ruang Serbaguna Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (08/06/2020).

    Menurut Menteri Kominfo setiap elemen lima spiral memiliki peran masing-masing. Lembaga negara termasuk didalamnya pemerintah mengembangkan kebijakan. Kemudian kelompok masyarakat, komunitas, tokoh masyarakat, tokoh agama beserta seluruh infrastruktur kemasyarakatan di Indonesia, dunia akademis dan sekolah juga memiliki peran.

    "Para ahli, saintis-saintis, teknokrat-teknokrat kita harus kita libatkan di dalamnya, dunia usaha dan semua kekuatan-kekuatan yang dimiliki termasuk hari ini Sinar Mas Group melalui corporate social responsibility melayani masyarakat pada saat pandemi ini dan media sebagai spiral heliks kelima untuk menyatukan seluruh energi kekuatan kita sebagai bangsa, bersama-sama menghadapi memutus mata rantai Covid," ujarnya.

    Menteri Kominfo mengapresiasi inisiatif setiap element pentahelix agar dapat membantu mengatasi dampak pandemi Covid-19. "Sebagai Menteri Kominfo atas nama pemerintah, apalagi sebagai diaspora NTT di Jakarta menyampaikan ucapan terima kasih yang tinggi yang sebesar-besarnya atas peran Sinar Mas Group di dalam berbagai kegiatan, khususnya kegiatan corporate social responsibility, terutama dalam situasi pandemi Covid 19 ini," ungkapnya.

    Pemberian bantuan secara simbolis kepada mahasiswa diberikan langsung oleh Menteri Kominfo , sedangkan bantuan untuk panti asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri diberikan oleh Managing Director Sinar Mas Saleh Husin.

    Produktif dan Aman

    Saat ini, menurut Menteri Johnny, Covid-19 belum ada obat atau vasinya. Namun demikian, hal yang bisa dilakukan bersama adalah harus cerdas menghadapinya. Saat ini para ahli menurutnya sedang bekerja berpacu dengan waktu untuk bisa menghasilkan vaksin. 

    "Bagaimana mata rantai Covid-19 dan kita belum tahu kapan kita temukan obatnya, kapan ada vaksinnya. Lima spiral kekuatan ini hanya bisa bekerja juga apabila basis komunitas atau masyarakat mengambil bagian secara aktif," tandasnya.  

    Menteri Kominfo mengingatkan kembali tentang arahan Presiden Joko Widodo agar setiap orang bisa tetap produktif dan aman. "Nah itulah yang Pak Joko Widodo sampaikan setelah menetapkan Indonesia dalam keadaan darurat kesehatan, social distancing atau PSBB untuk kita capai dua hal secara bersamaan tanpa mengutamakan satu dengan lainnya, karena dua-duanya utama, yaitu masalah medis tetap menjadi hal yang utama untuk kita selesaikan dengan berbagai protokol-protokol medis dan masalah sosial dan ekonomi di sisi yang lain," jelasnya. 

    Menteri Johnny menegaskan bahwa kehidupan keseharian masyarakat Indonesia, baik kehidupan sosial dan perekonomian harus juga berjalan.  "Karena kedua-duanya adalah kepentingan rakyat itu sendiri, rakyat ingin hidupnya sehat, rakyat ingin dijauhkan dari Covid-19, rakyat ingin akhiri pandemi Covid-19 di Indonesia secara khususnya dan pemutusan rantai covid-19 secara global, tapi di sisi yang lain kepentingan rakyat juga untuk melakukan interaksi sosial, untuk melakukan kegiatan ekonominya, untuk memastikan penerimaan masyarakat untuk menjaga masyarakat dapat kita peroleh secara bersama-sama," jelasnya.

    Berita Terkait

    Vaksin Covid-19 Sebabkan Kerusakan Otak, Itu Disinformasi

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari usatoday.com, klaim itu salah. Selengkapnya

    Vaksin Covid-19 Picu Pembekuan Darah? Itu Disinformasi!

    Bridges mengalami rhabdomyolysis yang digambarkan sebagai efek samping atau komplikasi dari Covid-19. Selengkapnya

    Hasil Pantauan Kominfo, Pembahasan KUHP di Media Sosial Positif

    Sosialiasi dan dialog publik yang dilakukan pun memanfaatkan berbagai media seperti media arus utama, media sosial (medsos), dan pertemuan t Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2022

    Acara itu merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk menjalin komunikasi awal antara BPK sebagai pemeriksa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA