Dukung KTT ke-42 ASEAN, Kominfo Amankan Frekuensi Radio
Monitoring frekuensi radio untuk memastikan seluruh penggunaan frekuensi aman. Selengkapnya
Manado, Kominfo – Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pemetaan spektrum frekuensi radio berdasarkan kondisi terkini untuk mengetahui potensi pemanfaatan di setiap wilayah Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
"Peta potensi pemanfaatan spektrum frekuensi radio ini penting untuk menjawab kebutuhan komunikasi dan data dalam kegiatan usaha swasta maupun mendukung penyelenggaraan pemerintahan di daerah," kata Kepala Balmon Manado Syamsul Huda, di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (07/06/2020).
Upaya itu, menurut Syamsul Huda, selaras dengan penyikapan atas pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara triwulan I Tahun 2020 tumbuh 4,27 %, dan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor informasi dan komunikasi, yakni 19.33%. Balmon Manado, menurutnya ingin mengambil peran dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menjaga sumber daya spektrum frekuensi radio. "Ini merupakan bagian dari sistem dan infrastruktur telekomunikasi," katanya
Kepala Balmon Manado menjelaskan data monitoring sebaran dan tingkat okupansi frekuensi radio tidak merata di setiap wilayah Kabupaten/Kota. Secara berurutan okupansi frekuensi radio tertinggi ada di Kota Manado, Minahasa, Bitung, Minahasa Utara, Kotamobagu dan selanjutnya ada di kota lain.
"Data ini membuktikan korelasi intensitas antara penggunaan frekuensi dengan aktivitas ekonomi di suatu wilayah tertentu," jelas Syamsul Huda.
Profil peta sebaran dan okupansi ini memberikan gambaran tentang kepadatan pendudukan dan ketersediaan spektrum frekuensi radio di suatu wilayah, sehingga dapat dijadikan acuan model layanan perizinan, pengawasan, penggunaan alat monitor dan pendekatan penindakan pelanggaran penggunaan frekuensi radio.
Balai Monitor Manado membukukan pertumbuhan Izin Stasiun Radio (ISR) tahun 2020 Year over Year (YoY) pada angka 33.18%, dengan rincian fixed service sebesar 46.6%, land mobile (private) 10%, maritime 38.4%, dua service tidak mengalami pertumbuhan yaitu land mobile (public) 0%, other (aeronautical, meteorologi) 0%, sedangkan dua service negative yaitu broadcast -5% dan sateliite -70%.
"Kami ingin keberadaan Balai Monitor Kelas II Manado dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan di Sulawesi Utara, melalui dukungan layanan dan penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan aksesbilitas data," tambah Syamsul Huda.
Monitoring frekuensi radio untuk memastikan seluruh penggunaan frekuensi aman. Selengkapnya
Kominfo dan operator seluler menuntaskan penataan atau refarming pita spektrum frekuensi radio 2,1 GHz. Selengkapnya
Kementerian Kominfo memiliki dua tugas utama, yakni memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dan melaksanakan komunikasi publiknya. Selengkapnya
Pertemuan lokal akan bisa dimanfaarkan untuk pengenalan dan pembekalan sekaligus pelatihan. Selengkapnya