FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 06-2020

    860

    Pemerintah Siapkan Protokol Usaha Hadapi Kenormalan Baru

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong penyusunan protokol usaha dalam menghadapi new normal atau era normal baru. Dia meminta penyusunan protokol usaha dipelopori Kementerian Kesehatan.

    Hal itu disampaikan Menko Luhut dalam Rapat Koordinasi Protokol Pelaksanaan Usaha di Era Kenormalan Baru bersama sejumlah Kementerian/Lembaga terkait di Jakarta, Rabu (03/06/2020).

    “Di bawah, para pelaku industri banyak yang bingung karena informasi yang ada banyak yang berbeda. Saya sarankan Kemenkes dan satgas melead ini, disamakan, tapi tanpa mengubah spesifik-spesifik di industri-industri tersebut,” kata Menko Luhut.

    Menko Luhut menggarisbawahi agar penyusunan protokol industri tetap mengacu pada standar penanggulangan covid-19, seperti menerapkan jaga jarak (physical distancing), penggunaan masker, dan cuci tangan.

    “Yang penting yang tiga. Jaga jarak, masker dan cuci tangan. Itu soal kecil, tapi kalau kita lakukan dampaknya besar karena menyangkut kepada protokol kesehatan,” ucap Menko Luhut.

    Sementara itu di sektor pariwisata, Menko Luhut mengatakan pemerintah akan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat di daerah-daerah tujuan turis yang berstatus zona hijau.

    “Walaupun dari hasil studi yang dibuat, turis domestik itu paling cepat baru bisa jalan mungkin di Juli akhir atau Agustus. Kalau turis luar negeri saya kira masih bertahap mungkin baru September. Tapi kita lihat perkembangan ini,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, Menko Luhut juga meminta Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo, untuk terus melakukan pembaruan data penanganan covid-19 di Indonesia secara berkala melalui aplikasi Bersatu Lawan Covid-19. Menko Luhut mengatakan, data akurat akan menjadi acuan bagi dunia internasional menilai keseriusan Indonesia menangani pandemi ini.

    “Saya titip Pak Doni aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 agar diperbarui terus. Karena itu akan menjadi acuan bagi dunia. Jadi acuan orang-orang yang di luar negeri yang mau datang ke Indonesia. World Bank berikan apresiasi kepada Indonesia. Saya paparkan mengenai penanganan covid yang dari Pak Doni. Mereka happy lihat itu,” tutupnya.

    Berita Terkait

    Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

    Menteri Yaqut berharap dengan hasil isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idulfitri bersama-sama dengan penuh sukacita. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    Pemerintah Dukung Pembentukan Ekosistem Startup di Kawasan IKN

    Untuk memperkuat digitalisasi yang menjadi bagian penting dari ekosistem startup, Kemenparekraf telah mempersiapkan berbagai program yang di Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA