FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 05-2020

    640

    Sebar Vaksin Antidisinfodemic dengan Kelas Daring Siberkreasi

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Ditjen Aptika – Literasi digital bisa menjadi vaksin efektif untuk mengobati keresahan yang dialami oleh masyarakat akibat disinfodemic. Istilah disinfodemic mengacu pada kondisi kekacauan informasi yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.  Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar kelas daring literasi digital bersama Siberkreasi.

    Kenapa kacau? Karena informasi itu disebarluaskan secara tidak bertanggung jawab, dan isinya merupakan berita bohong. Literasi digital menjadi sangat penting ketika isu yang tidak benar mengenai pandemi Covid-19 ini semakin meningkat setiap harinya. Jika diibaratkan seperti dalam dunia kesehatan, literasi digital menjadi vaksin untuk mengobati sebuah penyakit bernama disinfodemic,” ujar Staf Khusus Bidang Kebijakan Digital dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Dedi Permadi, saat live streaming Bincang Daring Ngabubur-IT dan Peluncuran Kelas Online Literasi Digital, Kamis (14/05/2020).

    Dedi yang juga masuk dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa disinfodemic berbahaya dan sangat menganggu kondisi psikologis masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Jika teman-teman sering mendengar penjelasan bahwa Covid-19 ini hampir 80% itu penyebabnya nonmedis, salah satunya ialah faktor psikologis,” jelasnya.

    Disinfodemic berbahaya karena akan menyebabkan seseorang menjadi depresi. “Ketika seseorang terganggu secara psikologis, maka imunitasnya juga akan menurun. Sehingga peluang untuk tertular lebih besar,” terang Dedi.

    Dedi pun menyimpulkan, obat mengatasi disinfodemic melalui gotong royong menggalakkan literasi digital. Hal tersebut guna memastikan informasi yang diterima masyarakat bersifat positif dan membangkitkan optimisme.

    Data temuan disinfodemic di Indonesia yang dihimpun dari tim AIS Ditjen Aplikasi dan Informatika, hingga hari ini menunjukkan 1.471 sebaran isu haosk berkaitan dengan pandemi Covid-19. Temuan itu didapatkan berbagai platform digital. "Sebanyak 1.116 konten masih perlu ditandaklanjuti dan 455 lainnya sedang dalam proses," jelas Dedi Permadi.

    Peluncuran Kelas Daring Literasi Digital

    Dalam acara tersebut dilakukan pula peluncuran kelas online literasi digital oleh ICT Watch yang bekerja sama dengan platform digital Whatsapp, dengan didukung oleh Kementerian Kominfo dan Relawan TIK.

    “Awalnya kelas literasi digital ini akan diselenggarakan secara roadshow di 12 kota di Indonesia. Kota tersebut seperti Manado, Ambon, Jayapura, Pasuruan, Padang, Cirebon, Banjarmasin, Denpasar, Mataram, Pekalongan, Mamuju, dan Palembang,” ucap Pengurus ICT Watch sekaligus pegiat literasi digital Indriyanto Banyumurti.

    Biasanya, menurut Banyumurti, kelas dilaksanakan secara tatap muka. Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, kelas literasi digital dialihkan menjadi kelas online. "Peserta dapat memilih berbagai tema, seperti menjadi netizen cerdas, privasi dan perlindungan data pribadi, keamanan digital di ponsel, dan taktik baik penggunaan Whatsapp," jelasn Banyumurti.

    Kelas tersebut juga memberikan materi bagaimana menangani disinfodemic. Di akhir kelas akan ada ujian interaktif. Peserta yang lulus mendapatkan sertifikat digital. Menurut Banyumurti, produsen berita hoaks akan terus ada. “Hal yang dapat dilakukan bersama, bagaimana menguatkan imunitas masyarakat terhadap hoaks/disinfodemic ini,” tutupnya. (lry)

    Berita Terkait

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    Awas Hoaks! Video Pemulangan Pengungsi Rohingya

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim narasi pada video tersebut keliru. Selengkapnya

    Siapkan Talenta Digital Kompeten, Kominfo Gelar Pelatihan dan Sertifikasi

    Junior Graphic Designer menjadi tema pelatihan dan sertifikasi agar talenta digital makin kompeten. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Video Promosi Layanan Tarik Uang Gaib

    Ternyata unggahan video promosi layanan penarikan uang secara gaib tersebut tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA