UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Media sosial Twitter diramaikan dengan beredarnya konten video yang menampilkan meteor jatuh. "Ya Allah Sidosermo Surabaya ya Allah.. Subhanal quddus.. Subhanal quddus.. Subhanal quddus.. Rabbanal quddus.. La ilaha illallah Muhammadar rasulullah.." demikian suara yang terdengar dalam video tersebut.
Konon, video tersebut diambil di Sidosermo, Surabaya. Berdasarkan penelusuran fakta oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, ditemukan bahwa Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin memastikan, video yang beredar di media sosial tersebut merupakan video editan.
"Itu sudah dimodifikasi itu, itu editan. Karena saya sudah dapat informasi bahwa itu ada versi bahasa Inggris-nya," kata Thomas seperti yang dikutip dari kompas.com.
Selain itu, lanjut Thomas, video tersebut juga telah diedit ke beberapa versi dengan narasi yang berbeda. “Benda yang terlihat pada video itu bukan meteor, melainkan sampah antariksa yang jatuh ke bumi,” jelas Thomas Djamaludin.
Berikut laporan sejumlah isu hoaks dan disinformasi yang berhasil diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Sabtu (09/05/2020):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Faktanya, klaim Jembatan Suramadu ambruk ditabrak kapal kargo adalah tidak benar. Selengkapnya
Ternyata, video yang memperlihatkan kerusakan rumah dan jalan itu merupakan kejadian akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pad Selengkapnya
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya