FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 05-2020

    1046

    1.000 Mesin Pintar Memaksimalkan PSBB di Area Rawan Covid-19

    Kategori Sorotan Media | Viska
    - (ANTARA FOTO / Galih Pradipta)

    Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mesin belanja digital untuk mengurangi kontak langsung untuk memaksimalkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Saat ini, 1.000 mesin mesin pintar dengan nama Akses untuk Bangsa disebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Bali dan Sidoarjo serta beberapa kota lainnya.

    "Mesin pintar Akses untuk Bangsa memanfaatkan IoT (Internet of Things), sejalan dengan semakin tinggi penggunaan teknologi digital," kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/5).

    Mesin ini berupa layar sentuh berisi fitur-fitur untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, termasuk juga untuk membayar listrik dan membeli obat. Mesin ini berfungsi sebagai alat belanja online to offline di daerah yang rawan kasus Covid-19.

    Mesin saat ini disebar di gerai Alfamart, Alfamidi dan Apotek Kimia Farma yang berlokasi strategis. Mesin tersebut saat ini disebarkan di daerah-daerah yang rawan kasus virus corona, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Sidoarjo, Bandung dan Bali.

    "Secara drastis mengurangi interaksi dengan kasir ataupun pengunjung lain ketika melakukan pembelian di toko ritel untuk kebutuhan sehari-hari, pembayaran listrik, pembelian obat dan lainnya," kata Johnny.

    Mesin pintar Akses untuk Bangsa didukung teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan augmented reality (AR), terdiri dari dua fitur utama yaitu akses dan informasi. Fitur akses berfungsi untuk membatasi kontak langsung selama masa PSBB pandemi virus corona, pengguna bisa berkonsultasi seputar Covid-19 dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan yang dibenamkan di mesin tersebut.

    Sementara fitur informasi berisi informasi seputar Covid-19, termasuk chat dengan akun WhatsApp Covid19.go.id, aplikasi PeduliLindungi dan aplikasi 10 Rumah Aman. Pemerintah akan mengembangkan fungsi tersebut agar dapat digunakan untuk memverifikasi data terkait penerima donasi bahan pokok,obat-obatan serta informasi publik lainnya.

    Inisiasi mesin pintar Akses untuk Bangsa dari Kementerian Kominfo ini didukung dunia teknologi digital, yaitu DAV (WIR Global), Prixa, serta dari sektor ritel seperti Alfamart dan Alfamidi. Juga dari konten kolaborator anak negeri yaitu WIR Group, Disrupto dan Kennedy Voice Berliner (KVB).

    Sumber: https://www.beritasatu.com/nasional/628735/1000-mesin-pintar-memaksimalkan-psbb-di-area-rawan-covid19 

    Berita Terkait

    Aneka Aplikasi Bantu Penanganan Covid-19

    Pemerintah telah mengambil langkah tegas dalam memerangi penyebaran virus corona di Indonesia, salah satunya lewat teknologi informasi. Selengkapnya

    Cara Kominfo Dukung Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia usai terhantam pandemi covid-19. Salah sa Selengkapnya

    Disiplin 3M, Kunci Utama Tekan Penularan Covid-19

    Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, kunci u Selengkapnya

    Strategi Pemerintah Mewartakan Pandemi Covid-19

    Pemerintah mengedepankan prinsip human communication dalam menyampaikan berita terkait pencegahan covid-19 dalam rangka adaptasi kenormalan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA