Awas Hoaks! Bantuan OJK untuk Lunasi Pinjol
OJK membantah soal bantuan bagi masyarakat untuk melunasi jeratan pinjol. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Pesan berantai telah beredar di pesan instan WhatsApp yang berisi informasi pembukaan donasi pengumpulan kaos oblong layak pakai dan bersih untuk tim medis di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Dalam pesan itu juga menyertakan tata cara serta alamat yang dicantumkan untuk memberikan donasi.
Pihak BNPB menanggapi beredarnya pesan tersebut lewat akun Twitter @BNPB_Indonesia dan Facebook @InfoBencanaBNPB. Humas BNPB mengklarifikasi pesan berantai tersebut sebagai hoaks.
BNPB juga mengingatkan kepada setiap warga untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta jajaran tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan. Setiap informasi resmi BNPB akan disampaikan hanya melalui lembaga dan media resmi,” tegas Juru Bicara Gugus Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Berikut hasil penelusuran hoaks dan disinformasi yang telah berhasil diindetifikasi TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (29/4/2020):
OJK membantah soal bantuan bagi masyarakat untuk melunasi jeratan pinjol. Selengkapnya
Fakta dari kompas.com ternyata narasi yang mengeklaim konsumsi obat menyebabkan hepatitis dan AIDS itu hoaks. Selengkapnya
Menteri Johnny menyatakan ketiga satelit itu akan diluncurkan tahun depan. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta medcom.id, klaim bahwa Ma'ruf Amin menandatangani dana haji Selengkapnya