FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 04-2020

    1514

    Inilah Pemenang Global Startup Weekend Indonesia Covid-19!

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo – Tiga juara dan satu judge favorite pada Final Pitch: Global Online Startup Weekend Indonesia Covid-19 telah diumumkan. Peserta terdiri dari 10 besar startup yang lolos pada tahapan pitching dengan tema ‘Ambil Peran Hadapi Pandemi’. Ajang cipta startup digital akan memilih tiga pemenang untuk mewakili Indonesia dalam  kompetisi Top 20 Global Winner Startup Weekend.

    “Bagi yang belum lolos tahap seleksi hingga final pitching jangan berkecil hati. Industri ekonomi digital itu sangat besar. Masih ada kesempatan, waktu untuk mengembangkan kemampuan, dan mengikuti coaching sejenis ini,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel A. Pangerapan yang menjadi salah satu juri melalui konferensi video dari Jakarta, Minggu (26/04/20).

    Menurut Dirjen Semuel saat ini masih banyak startup yang sejenis dan belum mencapai kebutuhan dari target pasar masing-masing. Pembeda diperlukan untuk pengembangan bisnis selanjutnya. “Pada pitching ini memiliki konsentrasi pada penanganan Covid-19. Nah, jangan berhenti sampai di sini saja, harus ada pembeda yang berkelanjutan untuk bisnis yang dibangun tiap startup,” ujar Semuel.

    Dirjen Aptika memberikan contoh salah satu startup yang lolos 10 besar, yaitu KaSehat. Menurutnya sudah banyak aplikasi kesehatan sejenis yang ikut serta dalam penanganan Covid-19. Namun, KaSehat sebagai aplikasi penanggulangan bencana dapat dipertahankan mengingat Indonesia rawan bencana.

    Selain Dirjen Aptika, terdapat juri lain yang ikut serta menyeleksi 10 besar startup tersebut, yaitu Raditya Pramana (Venturra Capital), Aldo Rambie (Google Indonesia), dan Ahmad Zaky (Founder Bukalapak). 

    Dirjen Semuel juga mengumumkan juara satu final pitch, yaitu MediKatalog. Menurutnya, Ciri dari aplikasi ini jelas ingin menjadi marketplace alat kesehatan dan obat-obatan yang akan dikembangkan ke apotik."Aplikasi ini juga menyajikan transparansi harga produk kesehatan. Latar belakang kedokteran yang dimiliki founder startup juga diharapkan mampu mengkurasi produk yang masuk pada marketplace ini,” jelasnya.

    Presentasi MediKatalog saat final pitching melalui Zoom.

    Juara dua diumumkan oleh Ahmad Zaky, yaitu Cook Like a Chef. Menurutnya, aplikasi ini sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini yang banyak menghabiskan waktu di rumah dan dapat dimanfaatkan untuk belajar memasak.

    Presentasi Cook Like a Chef saat final pitching melalui Zoom.

    Juara tiga diumumkan oleh Aldo, yaitu MentorKu. “Ide MentorKu bagus. Terdapat bridging mulai dari kebutuhan untuk magang hingga work course. Persiapan juga sudah baik dengan uji coba kepada beberapa universitas serta mendapat umpan balik yang bagus. Tinggal mematangkan kualitas mentor dan focusing industry,” saran Aldo.

    Presentasi MentorKU saat final pitching melalui Zoom.

    Kategori Judge Favorite diumumkan oleh Raditya, yaitu SekolaID. “Masalah yang diatasi oleh SekolaID yaitu tepat sasaran. Sudah ada nama-nama sekolah yang disebutkan sebagai sasaran. Aplikasi juga sudah matang dan ada di Play Store. Selebihnya, tetap perhatikan kesiapan orang tua murid dalam penggunaan aplikasi dan monetisasi pengembangan bisnis selanjutnya,” ujar Raditya.

    Presentasi SekolaID saat final pitching melalui Zoom.

    Co-founder & CEO KUMPUL, Faye Alund menyatakan ajang cipta startup digital merupakan bagian dari iGlobal Online Startup Weekend COVID-19.Inisiatif platform investasi dan inovasi global Techstars yang berlangsung di 60 negara.

    “Saat ini sudah ada lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia, yang bergabung menjalankan program berskala dunia ini,” tutur Faye yang juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Coworking Indonesia.

    Sesuai data Kumpul sebagai pemegang lisensi Startup Weekend Indonesia, Indonesia memiliki jumlah startup pendaftar terbesar di Asia Pasifik, yaitu 1409 startup dari 29 provinsi. Angka ini dinilai membanggakan, karena banyak masyarakat yang mengambil peran dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. (pag)

    Berita Terkait

    Wabah Pneumonia Cina Varian Baru Covid-19, Awas Hoaks!

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Transformasi Digital dan Pemerataan Akses Internet Kunci Indonesia Maju 2045

    Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningka Selengkapnya

    Ini Tiga Peran Kominfo dalam Keketuaan ASEAN Indonesia 2023

    Dirjen Usman Kansong menjelaskan Kementerian Kominfo memfasilitasi peliputan media di berbagai kanal, termasuk penyediaan Media Center. Selengkapnya

    Uang Tertahan di Bank Indonesia? Itu Hoaks!

    Sebagai bank sentral, BI tidak melakukan kegiatan komersial seperti menyimpan uang nasabah atau masyarakat umum seperti bank umum. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA