FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 04-2020

    1060

    Kartu Prakerja dan Optimitisme Menkominfo Atas Perekonomian Indonesia

    Kategori Artikel | Yusuf

    Jakarta, Kominfo – Dampak Pandemi Covid-19 di Indonesia, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dapat berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Namun, Menteri Johnny optimistis ekonomi Indonesia akan lebih baik dengan kebijakan yang telah diambil Pemerintah.

    "Bisa saja membuat lapangan pekerjaan semakin terbatas dan ada yang di rumahkan. Lalu tekanan dari munculnya tenaga kerja baru, begitu besarnya.  Kita harapkan memang, kalau bisa dilakukan sendiri bagus sekali. Tetapi, pada saat di mana ada tekanan penerimaan dan daya beli rakyat, maka digunakan stimulus melalui APBN,” ungkapnya saat menjawab pertanyaan mengenai kerja sama pemerintah dengan sejumlah platform digital melalui Program Kartu Prakerja dalam tayangan TVRI di Jakarta, Selasa (14/02/2020).

    Menteri Kominfo menyatakan, saat ini Pemerintah tentu menginginkan jangan sampai ada rakyat yang tidak terbantukan sehingga perlu diperhatikan bagi pemuda-pemuda yang ingin memasuki lapangan pekerjaan tetapi kebutuhan atau keahliannya belum link and match dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.

    "Di situlah diisi dengan kartu pra-kerja dengan pendidikan-pendidikan teraman yang nantnya begitui selesai bisa langsung bekerja dengan memenuhi kebutuhan, keahlian, di lapangan pekerjaan itu sendiri," jelasnya. 

    Dukungan Kementerian Kominfo 

    Menteri Kominfo mengatakan, untuk menentukan aplikasi mana yang digunakan dan dipakai sebagai rekan kerja pada kartu Pra-Kerja, kewenangannya itu ada di Kementerian Menko Perekonomian. 

    Kementerian terkaitnya yang mendukung program tersebut, kata Menteri Johnny, ada Kementerian Keuangan, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Sosial, tetapi dibawah koordinasi Kementerian Menko Perekonomian.

    “Peran Kominfo dalam mendukung program kartu pra-kerja, tentu menyiapkan infrastruktur jaringannya bersama operator seluler agar terjaga dengan baik,” ucapnya 

    Menteri Johnny melanjutkan, selain itu, Kominfo memastikan juga bandwithnya agar terjaga dengan baik dan turut memastikan spektrum frekuensinya itu ada dan aman sehingga tidak interference dengan yang lain-lain. 

    “Kominfo mengawasi jaringannya, transmisinya. Kalau kapasitas server, tentu itu di platform digital. Kita harapkan juga platform digital juga menjaga baik-baik ke server-nya,” paparnya.

    Demikian halnya dari perusahaan-perusahaan seluler, Menteri Johnny meminta agar turut memperhatikan kapasitas servernya supaya tetap terjaga sehingga diharapkan traffic-nya bisa diatur dengan baik dan tidak terganggu.

    “Karena kita tidak bisa perkirakan tiba-tiba traffic-nya naik begitu banyak di waktu yang bersamaan. Ini kan bisa mengganggu kelancaran aplikasi-aplikasi saat warga negara kita (rakyat) yang ingin mendaftar sebagai mengambil bagian dalam kartu pra-kerja itu,” jelasnya.

    Berikan Stimulus

    Menjawab kritik soal pelatihan yang diberikan tidak efektif pada program kartu pra-kerja, Menteri Johnny menjelaskan, jika pelatihan itu bisa dilakukan sendiri tentu sangat bagus sekali. Tetapi, pada saat di mana ada tekanan penerimaan dan daya beli rakyat, maka digunakan melalui stimulus APBN.

    “Karena dampak-dampak dari Covid-19 ini, bisa saja membuat lapangan pekerjaannya menjadi semakin terbatas, ada yang di rumahkan. Lalu tekanan dari munculnya tenaga kerja baru, itu begitu besarnya dan lapangan pekerjaannya selama masa Covid-19 ini terbatas,” jelasnya.

    Saat ini, kata Menteri Johnny, pemerintah sudah memberikan stimulus dan sedang memfasilitasi tetapi tidak bisa bergantung dengan pemerintah sendiri. Dari para pekerjanya sendiri juga harus sungguh-sungguh belajarnya supaya menyerap ilmunya dengan baik. Sehingga nanti, pada saat lapangan pekerjaan itu tersedia, bisa langsung link and match dengan pekerjaan. 

    Menteri Johnny menambahkan, pemerintah tentu berkomunikasi dengan industri yang bisa menyerap tenaga kerja. Tetapi dalam situasi perekonomian dunia yang lemah, kita perlu sama-sama tahu bahwa IMF dan Bank dunia memberikan prediksi terjadi pelemahan ekonomi dunia yang memungkinkan di bawah nol persen. Kalau pertumbuhannya negatif, itu artinya resesi dunia. Kalau terjadi resesi, maka akan memberikan dampak langsung terhadap penciptaan lapangan pekerjaan baru. 

    “Pada rapat kabinet, Presiden Jokowi menekankan betul-betul jalankan seluruh konsep-konsep untuk memastikan jangan sampai kita terjebak dalam situasi ekonomi global,” imbuhnya.

    Hadirkan Dampak Positif

    Menteri  Kominfo meyakini perkembangan ekonomi Indonesia 2020 masih tetap positif walaupun tentu ada tekanan sana-sini, termasuk tekanan dari lima negara, tekanan fiskal, tekanan di lapangan pekerjaan baru.

    “Mari kita gunakan semua kemampuan agar tidak sampai resesi. Tekanan kita masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan tekanan yang ada di negara lain, kita harus jaga perekonomian kita,” pungkasnya.

    Menteri Johnny turut berharap, pada momentum sekarang ini, justru sebaiknya digunakan sebagai percepatan transformasi digital. Itu yang pertama. Yang kedua kita gunakan secara efisien. 

    “Sekarang ini,  dengan tidak perlu jalan, tidak perlu bertemu secara fisik, pertemuan bisa dilakukan melalui onlie, belajar bisa dengan online, dan banyak kegiatan masyarakat bahkan kesehatan secara online, maka itu tentu akan membuat biaya hidup rata-rata kita akan semakin lebih murah, dan semakin kompetitif,” terangnya. 

    Ketiga, ada hal-hal positif lain yang bisa dilihat, bagaimana Covid-19 ini bisa memberikan satu gaya hidup baru, efisiensi baru pada saat nanti setelah Covid-19. 

    “Hal-hal positif yang saat ini bisa kita ambil dari situasi yang bisa kita teruskan setelah Covid-19, itu akan memberikan banyak manfaat bagi kita ya, termasuk bagi generasi muda. Semoga ekonomi Indonesia juga bisa semakin meningkat,” tandasnya. (hm.ys/m)

    Berita Terkait

    Daya Saing Digital Indonesia

    Indonesia meraih posisi ke-45 dunia pada peringkat daya saing digital. Sebuah bukti keberhasilan dan pengakuan dunia atas percepatan transfo Selengkapnya

    Targetkan Pemilih Muda, Kominfo Sosialisasikan Pemilihan Serentak 2024

    Selengkapnya

    Pesan Perdamaian dan Talenta Muda di Peluncuran Presidensi G20 Indonesia

    Upacara peluncuran resmi Presidensi G20 Indonesia 2022 pada 1 Desember akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan beberapa TV Selengkapnya

    Terapkan Digital Culture, Sekjen Kominfo Ajak ASN Kominfo Kerja Kolaboratif

    Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba mengajak seluruh sivitas kesetjenan di lingkungan Kementerian Kominf Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA