FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 04-2020

    1163

    Informasi Keliru Soal COVID-19 Hanya Menambah Beban Psikologis

    Kategori #Produktif&Aman | adam005

    JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk bijak memilah informasi agar tidak terjerumus ke dalam hal yang keliru mengenai virus corona.

    Informasi yang tidak benar hanya akan menambah beban pikiran masyarakat di tengah pandemi, belum lagi risiko kesehatan dan dampak wabah penyakit ini terhadap kehidupan sosial ekonomi sudah cukup berat.

    “Oleh karena itu, mari pastikan kita tidak perlu lagi menambah beban psikologis kita dengan berita-berita dan informasi yang tidak benar, tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait COVID-19,” ujar Yuri dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (17/4).

    Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa otoritas terkait, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, terus mendeteksi berita-berita keliru soal COVID-19 yang beredar di dunia maya.

    “Sudah ribuan sebaran hoaks yang muncul di jejaring internet kita,” ujar Yuri.

    Di samping itu Kepolisian Republik Indonesia, sebagai pihak penegak hukum, juga tengah menangani persoalan ini dan disebut akan melakukan penindakan terkait penyebaran berita yang dianggap hanya menimbulkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat.

    Oleh sebab itu, Yuri mengimbau masyarakat untuk mencari dan mempercayai berita yang ditulis secara bertanggung jawab, serta dari sumber-sumber resmi, yakni pemerintah dan para pakar.

    Pemerintah sendiri menyediakan saluran informasi resmi di situs covid19.go.id, hotline telepon 119, akun WhatsApp COVID-19, atau layanan telepon Kementerian Kesehatan di nomor 1500-567.

    Selain itu, masyarakat juga diharap dapat mengakses informasi melalui layanan aplikasi daring, khususnya telemedicine atau aplikasi berbasis teknologi telepon pintar yang menyediakan layanan konsultasi kesehatan tanpa tatap muka.

    Agus Wibowo
    Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

    Sumber : https://www.covid19.go.id/2020/04/17/informasi-keliru-soal-covid-19-hanya-menambah-beban-psikologis/

    Berita Terkait

    Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 1.104.990 Orang

    JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 23 Februari 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi Selengkapnya

    Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 1.096.994 Orang

    JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 22 Februari 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi Selengkapnya

    Pasien Sembuh COVID-19 Semakin Meningkat Mencapai 1.087.076 Orang

    JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 21 Februari 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi Selengkapnya

    Vaksinasi COVID-19: Lampu Hijau untuk Kelompok Komorbid dan Penyintas

    Jakarta, 13 Februari 2021 - Orang dengan komorbid sekarang bisa mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 asalkan sesuai dengan ketentuan yang be Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA