FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 04-2020

    1199

    Hoaks! Pemprov Jatim Sediakan Gubuk untuk TKI dari Luar Negeri

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo – Beredar unggahan di media sosial Facebook tentang Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan beberapa gubuk bagi TKI. Gubuk tersebut dinyatakan sebagai tempat karantina TKI asal Jawa Timur untuk mencegah Covid-19.
    Dalam foto yang diunggah juga memperlihatkan beberapa orang sedang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Pengunggah juga membuat narasi “Pemerintah Jawa Timur menyiapkan 52 buah tempat kuarantin bagi TKI yang baru pulang dari luar negeri. Mereka akan Di kuarantin selama 16 hari selama likor likor nam belas hari.”
    Setelah ditelusuri dan berdasarkan laporan cekfakta.tempo.co, foto yang memperlihat gubuk-gubuk itu memang sebagai lokasi karantina bagi pendatang. Namun, lokasi yang sebenarnya bukanlah di Jawa Timur, melainkan di Myanmar.
    Jadi, narasi yang menyebutkan bahwa lokasi foto adalah tempat karantina bagi TKI yang pulang ke Jawa Timur, adalah salah.
    Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks untuk Kamis (09/04/2020) dari Tim AIS Kementerian Kominfo.

    1. Video Polisi Australia Tangkap Perempuan China karena Meludahi Sayuran
    2. Tarif Listrik Nonsubsidi Naik 100 Persen karena Subsidi Silang
    3. Operasi Semeru 2020 Polres Mojokerto Kenakan Denda bagi Pengendara Tidak Pakai Masker
    4. Satpol PP Palangkaraya Menyisir Anak Punk Positif Corona
    5. Ajakan 3 hari Untuk Tidak Keluar Rumah
    6. Peduli Covid-19 Pertamina Turunkan Harga BBM Hingga 50 Persen
    7. Lokasi Karantina Corona untuk TKI dari Luar Negeri yang Pulang ke Jawa Timur
    8. Pasien PDP Corona Kabur dari RS Undata

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Banjir Bandang Hancurkan Puluhan Rumah di Provinsi DKI Jakarta

    Ternyata klaim pada unggahan tersebut adalah keliru dan merupakan konten yang dimanipulasi. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Hasil Perolehan Sementara Pilpres 2024 Dapil Luar Negeri

    Hasyim Asyari menegaskan pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal, namun penghitungan suara di luar negeri dilakukan bers Selengkapnya

    Awas Hoaks! Surat Give Away dari Polri

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunilkasi dan Informatika menemukan fakta pesan berantai yang beredar tersebut adalah hoaks. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Bantuan OJK untuk Lunasi Pinjol

    OJK membantah soal bantuan bagi masyarakat untuk melunasi jeratan pinjol. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA