FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 03-2020

    602

    Kisah Keberagaman Semasa Kecil Menteri Johnny

    Kategori Artikel | mth

    Pagi itu, Auditorium Kampus Universitas Islam Negeri Jakarta sudah mulai penuh. Jelang 10.00 WIB, ruang berkapasitas 1.000 orang itu pun mendadak penuh hingga meluber ke luar gedung. Tak berapa lama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memasuki ruangan.  

    Saat memasuki Auditorium, Menteri Johnny disambut tepuk tangan mahasiswa. Suara gemuruh menggema ke seluruh ruangan. Menteri Kominfo lalu membalas tepungan tangan mahasiswa seraya berkali-kali melempar senyum.  Mahasiswa seolah tampak tak sabar untuk segera melihat penampilan menteri yang pengusaha itu berceramah.

    Di depan panggung, orang nomor satu di Kementerian Kominfo itu disambut Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Ahmad Rodoni, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Khoiruddin, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Jajang Jahroni, dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Kamarusdiana.

    Hari itu, Rabu (11/03/2020) kali pertama kunjungan pria kelahiran Manggarai Nusa Tenggara Timur ke kampus di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.  Menteri Johnny hadir memberikan ceramah sekaligus pembekalan kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di bulan Agustus mendatang.

     

    Miniatur Indonesia

    Menteri Johnny mengenakan pakaian casual bergaya anak muda. Berjaket putih dengan logo Kementerian Kominfo. Dipadupadan dengan celana jeans gelap serta sepatu kets hitam-putih.  "Saya sangat senang bertemu dengan para mahasiswa. Apalagi mereka merupakan mahasiswa yang akan ber-KKN, mengabdi kepada masyarakat," ujarnya.

    Di depan para mahasiswa yang semuanya duduk di lantai, Menteri Kominfo bercerita tentang keberagaman. "Desa saya merupakan miniatur Indonesia atau desa multietnis," cetusnya. 

    Kota Ruteng berada di dataran tinggi 1.200 meter di atas permukaan laut. Tepat di kaki Gunung Anak Ranaka. Pebukitan hijau yang mengelilingi ibu kota Manggarai itu membuat kawasan itu memiliki suhu lebih dingin dibanding kota lain di Flores. 

    Keberagaman itu, menurut Menteri Johnny tampak dari kerukunan hidup berdampingan antarumat beragama.  "Di Ruteng, tanah kelahiran saya, waktu usia SD sering berolahraga di lapangan depan masjid sebelum tiba waktu Magrib," kenangnya. 

    Keseharian itu membuat Menteri Johnny terbiasa mendengar suara azan berkumandang. “Mendengar suara azan bagi saya sudah terbiasa,” katanya.

     

    Melek Digital Lewat 3 Program

    Menteri Kominfo mengajak mahasiswa untuk melek teknologi digital. Penguasaan itu dibutuhkan sebagai upaya mengembangkan sumberdaya manusia wirausaha digital di Indonesia.

    "Karena digitalisasi dewasa ini sudah berkembang pesat dan tidak bisa dihindari lagi. Bangsa Indonesia mau tidak mau harus mempersiapkan talenta digital," paparnya.

    Menteri Johnny mengungkapkan Kementerian Kominfo menyiapkan tiga program unggulan untuk mempersiapkan talenta digital di Indonesia.  "Pertama, program Gerakan Nasional Literasi Digital yang ditujukan bagi masyarakat umum. Program ini di antaranya memberikan pelatihan dasar mengenai keterampilan digital," jelasnya.

    Adapun program kedua, menurut Menteri Kominfo adalah beasiwa pelatihan Digital Talent Scholarship. "Program Digital Talent Scolarship memberikan pendidikan bagi para mahasiswa dan sarjana perguruan tinggi untuk menjadi pekerja teknisi di bidang digital," jelasnya.

    Selain itu, untuk sektor publik dan pemerintahan, Kementerian Kominfo juga mempersiapkan Digital Leadership Academy. “Ketiga, kita juga siapkan program Digital Leadership Academy, yaitu memberikan pendidikan bagi para pejabat di sektor publik dan privat, termasuk dosen dan kepala dinas, untuk meningkatkan keterampilan digital,” jelas Menteri Johnny.

    Menteri Kominfo menyampaikan materi bertajuk “Menyongsong Kewirausahaan Digital Indonesia” di hadapan 4.000 mahasiswa yang memadati Gedung Auditorium UIN Jakarta. Kegiatan KKN Mahasiswa UIN Jakarta digelar bulan Agustus mendatang di lima kabupaten, yaitu Tangerang dan Lebak di Provinsi Banten serta Bogor, Cianjur, dan Sukabumi di Provinsi Jawa Barat. KKN akan diikuti oleh sekira 4.000 peserta yang dibagi ke dalam 200 kelompok.

    Berita Terkait

    Menjawab Tantangan Masa Depan Media Penyiaran

    Asia Media Summit 2023 menjadi kesempatan baik untuk merumuskan tantangan media penyiaran, membahasnya bersama-sama, serta bergotong royong Selengkapnya

    Bisa Scan PeduliLindungi tanpa Koneksi Internet

    Aplikasi PeduliLindungi punya fitur baru. Saat ini PeduliLindungi dapat digunakan di tempat umum meski tak terhubung dengan internet. Selengkapnya

    Konstan Menjaga Pertumbuhan Sektor Informasi dan Komunikasi

    Pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi (infokom) erat kaitannya dengan peran fasilitator (enabler) dalam mendorong keberlangsungan kegi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA