FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 03-2020

    1201

    ASN Harus Bangun Skill dan Sikap Mental yang Baik

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Banten Kominfo – Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki skill dan sikap mental yang membangun.

    “Skill harus menjadi dasar, bahkan kalau perlu tidak perlu menggunakan ijazah. Anda diterima di perusahaan besar bukan lagi soal lulus dari mana, tetapi bisa apa tidak. Jadi orang digaji karena kemampuannya,” Jelas Dirjen SDPPI saat membuka Pelatihan Pembentukan Pengendali Frekuensi Radio, di Tangerang, Senin (9/3/2020).

    Sebanyak 20 staf Ditjen SDPPI mengikuti pelatihan mulai 9 Maret sampai 18 April 2020 di Stasiun Monitoring HF Cangkudu, Tangerang dan Wisma PPSDM Ditjen SDPPI, Cidokom, Bogor.

    Dirjen SDPPI mengatakan, sebagai ASN juga harus memiliki mindset dan sikap mental yang dibangun secara berkelanjutan. Selain secara serius dan seksama mengikuti pelatihan keterampilan, peserta juga harus melatih pola pikir.

    “Menjadi suatu penggerak, skill yang kita miliki harus bermakna. Tapi, kalau kita punya skill tidak mempunya pola pikir yang baik, maka itu menjadi kurang bermakna,” jelasnya.

    Mengakhiri sambutannya, Ismail menyampaikan pelatihan ini merupakan kesempatan penting dalam kehidupan sebagai pengendali frekuensi. Pelatihan ini mendorong dan meningkatkan kompetensi ASN, oleh karena itulah pendidikan menjadi sangat.

    Sebelumnya, Kepala Pusdkilat Kemkominfo Usuludin menyampaikan di era sekarang ini pola pikir sudah berbeda. “Percepatan berpikir, inovasi dan beradaptasi menjadikan pekerjaan lebih efektif, tetapi semua itu harus didorong kedisiplinan. Diharapkan dengan pelatihan semua itu dapat ditingkatkan,” katanya.

    Turut hadir mendampingi Dirjen SDPPI Ismail, Sesditjen SDPPI R Susanto, Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan, Direktur Operasi Sumber Daya sekaligus Plt Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko serta pejabat dan staf terkait.

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan Dana Peserta BPJS Kesehatan

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya

    Awas Hoaks! Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Berganti

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Pengungsi di Pekanbaru Pindah ke Pulau Galang? Itu Hoaks!

    Faktanya, klaim narasi dalam video tersebut salah. Selengkapnya

    Kominfo Gelar Pekan Literasi Digital di Labuan Bajo

    Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA