FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 02-2020

    1701

    Menkominfo Johnny, Lahir di Daerah 3T Termotivasi Bangun Indonesia

    Kategori Artikel | mth
    - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Sebagai putra daerah dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang termasuk dalam wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan motivasi untuk mewujudkan Visi Indonesia Maju. Menteri Johnny berupaya mendukung dari sektor telekomunikasi dan informatika dengan mengurangi disparitas kesenjangan melalui keberpihakan kebijakan dari pemerintah.

    “Ini amanah, rasanya saya sebagai orang Indonesia dan tentunya bekerja untuk Indonesia di dalamnya termasuk NTT, apalagi NTT termasuk di dalam kawasan 3T yang membutuhkan sekali keberpihakan kebijakan. Setidaknya dengan lama tinggal di NTT, potret dari disparitas kesenjangan itu tentu kita pahami,” ungkapnya dalam Special Interview bersama Claudius Boekan dari Berita Satu di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (03/02/2020).

    Pengalaman yang dimiliki dari berbagai bidang kehidupan menjadi modal utama Menteri Johnny, termasuk menamatkan jenjang pendidikan sekolah dasar sampai menengah atas di kampung kelahiran Flores, NTT hingga berkarir di Jakarta juga merupakan modal dasar baginya untuk merambah dunia.

    “Bisa sampai ke Jakarta karena memang punya cita-cita bahwa sekolah dan menuntut ilmu adalah modal dasar untuk mendukung masa depan yang lebih baik, bukan harta kekayaan di kampung, bukan tanah, kebun, rumah dan lain sebagainya, tapi ilmu pengetahuan dan budi pekerti, makanya setelah menamatkan sekolah di Flores, ke Jakarta untuk menuntut ilmu yang lebih banyak dan ingin melihat dan merambah dunia,” ujarnya

    Dalam kaitan dengan industri telekomunikasi dan informatika, latar belakang sebagai seorang pebisnis dan politisi juga menjadi harapan Menteri Johnny melihat potret disparitas kesenjangan yang penting untuk diperhatikan.

    Lebih jelasnya, Menteri Johnny menekankan bahwa pengalaman merupakan nilai yang paling berharga dalam mentransmisikan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Belum lagi, Kementerian Kominfo memiliki ekosistem sumber daya manusia yang hebat dalam menghadapi tantangan global dan teknologi industri yang kian berkembang pesat.

    "Pengalaman yang kita miliki di berbagai bidang kehidupan kita gunakan, karena di Kementerian Kominfo ini kan banyak orang ahli, ASN-nya yang hidup berkarir sejak dari sekolahnya bergabung di sini dan membangun karya demi karyanya berpuluhan tahun, tinggal bagaimana merangkainya melalui suatu leadership dan manajemen yang baik," tuturnya

    Melalui kemampuan dan potensi yang dimiliki ekosistem di Kementerian Kominfo, Menteri Johnny menegaskan bahwa memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sentuhan teknologi seperti artificial intelligence, machine learning, robotik dan teknologi digital lainnya merupakan bagian tak terpisahkan bagi masa depan Indonesia. (aik)

    Berita Terkait

    Kominfo Jamin Sinyal Lancar di MotoGP Mandalika

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan penguatan infrastruktur TIK di kawasan dan desa-desa sekitar sirkuit MotoGP Selengkapnya

    Kominfo Siapkan Layanan 5G di MotoGP Mandalika

    Layanan 5G akan hadir saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika pertengahan Februari 2022. Layanan itu sekaligus uji coba untuk melihat Selengkapnya

    Forum G20 Jadi Tantangan Presidensi Indonesia

    Selain ketidakpastian pandemi, G20 di bawah Presidensi Indonesia juga dituntut memainkan peran penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi d Selengkapnya

    Kerja Peradaban, Profesi Jurnalis Jadi Salah Satu Simpul Pentahelix Indonesia

    Sejarah pers dan jurnalisme telah ada sejak zaman Romawi kuno. Pada masa kekaisaran Julio Cesar sebelum masehi, usia perjalanannya pun sudah Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA