Lewat Genposting, Kominfo Dorong ASN Bumikan Nilai Pancasila

Semarang, Kominfo - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mengndorong seluruh lapisan masyarakat harus menjaga, merawat, mengimplementasikan dan setia pada nilai-nilai Pancasila. Kepada Aparatur Sipil Negara, Sekjen Kementerian Kominfo secara khusus mengajak bijak bermedia sosial.

"Salah satu cara mengimplementasikannya adalah melalui media sosial. Sebagai ASN menpunyai kewajiban menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa. ASN harus benar-benar bijak bermedia sosial, Jika ada informasi tidak jelas, jangan ikut-ikut menyebarkan," ujarnya dalam Workshop Generasi Positive Thinking (Genposting) ’’Sosialisasi Pemantapan Nilai-Nilai Pancasila Pada Aparatur Sipil Negara Dan Generasi Muda” di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/02/2020).

Menurut Sekjen Niken,  ASN harus bisa lebih menjaga Pancasila, karena sudah mendapatkan hak dalam bentuk gaji dan tunjangan kinerja dari Negara. "ASN tidak boleh mempunyai pandangan bertentangan dengan Pancasila dan tidak boleh menghujat, menghina dan memprovokasi," tandasnya.

Workshop Genposting menurut Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Septriana Tangkary dilaksanakan untuk memperteguh wawasan kebangsaan. "Utamanya tentang penanaman nilai-nilai luhur Pancasila serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan bernegara," jelasnya.

Menurut Direktur Septriana, hal itu perlu dilakukan karena Pancasila merupakan nilai yang mempersatukan Bangsa Indonesia.  "Pancasila sebagai dasar negara, menjadi tonggak kekuatan bangsa Indonesia. Adanya keberagaman, mengesampingkan perbedaan, mempererat persatuan dan kesatuan membuat kita bangkit bersama dan menjadi manusia yang hebat," tambahnya.

Direktur Pengendalian, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Mukhammad Fahrurozi menilai acara Genpostung sangat efektif, karena bertemu langsung dengan generasi muda sehingga dapat memprioritaskan pemantapan nilai-nilai pancasila pada generasi muda.

"PIP saat ini juga melaksanakan program yang menyasar kaum muda melalui program produksi film, melakukan counter narasi, membangkitkan kembali permainan tradisional karena memiliki nilai-nilai pancasila serta membentengi paham radikalisme," jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengapresiasi kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi generasi muda di Semarang. "Dimana usia produktif sangat strategis memunculkan nilai-nilai pancasila dan mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Sehingga menjadikan kota Semarang jadi kota yg lebih baik," ujarnya.