Menkominfo Sebut Tiga Manfaat Siaran Digital Bagi Industri Pertelevisian

Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebutkan tiga manfaat  siaran digital bagi industri pertelevisian di Indonesia. 

"Pertama TV digital ini memiliki ruang dan validitasnya yang meningkat. Ini bermanfaat bagi pertelevisian itu sendiri," kata Menteri Johnny di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (04/02/2020). 

Kedua, lanjut Menteri Kominfo manajemen dan tata kelola sehingga referensinya lebih efesien.  "Dan ketiga konsolidasi pertelevisian itu menjadi lebih baik. Karena untuk ruang pengelolaan bisnis secara teknologi lebih besar dan luas," tuturnya. 

Menurut Menteri Johnny, pertelevisian di Indonesia sangat memahami betul dengan perkembangan teknologi saat ini.  Namun kata Johnny, industri pertelevisian ini perlu bertransformasi ke digital karena dunia perindustrian pertelevisian semakin ketat. 

 Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan pelaksanaan migrasi televisi (TV) analog ke digital dapat dilakukan paling lambat pada 2024 mendatang. 

"Indonesia saat ini tertinggal dari sejumlah negara di Eropa, Amerika, bahkan ASEAN dalam penerapan TV digital," tambah Menteri Kominfo. 

Padahal, Indonesia sudah cukup lama mempersiapkan rencana tersebut. Menteri Johnny menyebut salah satu penghambat rencana migrasi TV analog ke digital yakni belum terdapat payung hukum yang menaungi.