FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 01-2020

    1444

    Kopi dan Topi NTT Tampil di "Indonesia Pavilion" di WEF Davos Tahun Ini

    SIARAN PERS NO. 11/HM/KOMINFO/01/2020
    Kategori Siaran Pers
    Indonesia kembali menggelar Indonesia Pavilion dengan tema "Unity in Diversity: Partner for Action" dalam rangkaian World Economic Forum Annual Meeting yang diselenggarakan di Davos, Swiss, pada 21-24 Januari 2020. - (**)

    Siaran Pers No. 11//HM/KOMINFO/01/2020
    Rabu, 21 Januari 2020
    Tentang
    Kopi dan Topi NTT Tampil di "Indonesia Pavilion" di WEF Davos Tahun Ini 

    Davos, 21 Januari 2020 - Tahun ini Indonesia kembali menggelar Indonesia Pavilion dalam rangkaian World Economic Forum Annual Meeting yang diselenggarakan di Davos, Swiss, pada 21-24 Januari 2020. Tujuan utama Indonesia Pavilion ini adalah dalam rangka diplomasi ekonomi, country branding, sekaligus untuk membuka akses ke jaringan global.

    World Economic Forum Annual Meeting merupakan konferensi tingkat tinggi yang dihadiri oleh sekitar 3.000 kepala negara, pimpinan perusahaan global, pemimpin organisasi politik, penemu-penemu di bidang sains dan kebudayaan dari 90 negara termasuk 500-an jurnalis seluruh dunia.

    Dalam rangka memanfaatkan perhelatan paling representatif di dunia yang menjadi ajang berkumpulnya pemimpin-pemimpin dunia dan perusahaan tersebut, Indonesia yang dikoordinir oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggandeng Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta didukung penuh Kementerian Luar Negeri mengadakan Indonesia Pavilion dengan tema "Unity in Diversity: Partner for Action".

    Indonesia Pavilion ini merupakan gelaran empat hari yang dilangsungkan bersamaan dengan penyelenggaraan WEF Annual Meeting 2020, yang akan berisikan sesi-sesi untuk para menteri yang hadir di Davos, workshop atau talkshow oleh kementerian/lembaga/swasta nasional, dan pameran.

    “Dengan tema Unity in Diversity: Partner for Action di Indonesia Pavilion di WEF Davos yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan ini kita memasarkan potret dan profil kekinian Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin,” papar Menkominfo Johnny ketika meninjau persiapan paviliun tersebut pada Senin (21/01/2020).

    “Tidak saja berkutat dengan topik yang berat-berat terkait dengan substansi forum ekonomi dunia, namun paviliun ini juga menampilkan kesenian daerah dan pernak-pernik Indonesia. Ada topi rote dari wilayah paling selatan Indonesia. Ada kopi dari Nusa Tenggara Timur juga. Selama ini ‘kan NTT dikenal dengan savana dan stepa saja, namun ternyata dari ada juga kopi yang hebat, bahkan beberapa kali menjadi juara satu kontes di London, Jerman dan lain-lain. Jadi, banyak sekali sumber daya, khususnya dalam bidang agrikultur, yang melibatkan begitu banyak rakyat yang terkenal di tingkat dunia. Nah kali ini isunya cocok juga dengan tema WEF kali ini, yaitu sustainable development goals. Di situlah partisipasi banyak masyarakat, seperti petani, nelayan, dan lain-lain, akan jadi perhatian,” lanjut Menteri Johnny.

    Indonesia Pavilion yang bertempat di Promenade 55, Davos Platz 7270 ini dibuka pada 21 Januari pukul 13.30 waktu setempat oleh para Menteri Republik Indonesia dan Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Darmansyah Hadad.

    Acara akan dilanjutkan dengan sesi dialog pertama yang menampilkan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Ketua BKPM, Bahlil Lahadalia; dengan moderator Dubes Muliaman Darmansyah Hadad dengan tema gambaran umum tentang ketahanan ekonomi Indonesia.

    Tema- tema lain yang dikupas pada sesi-sesi khusus selanjutnya di Indonesia Pavilion antara lain tentang strategi perdagangan Indonesia, ekonomi digital, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan smart city. Semua tema sesi tersebut dibalut dalam nuansa tema WEF 2020 yaitu “Stakeholders for a Cohesive and Sustainable World”.

    Selain sesi-sesi diskusi, pada hari kedua juga diselenggarakan Indonesia Night yang merupakan kesempatan untuk menampilkan budaya, kuliner, dan kesenian Indonesia serta menjadi ajang untuk menjalin networking.

     ***

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    Website: www.kominfo.go.id

     

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 276/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Ajak Kolaborasi TBI Susun Regulasi AI

    Penyusunan regulasi mengenai AI memerlukan pertimbangan aspek fundamental unhtuk meminimalkan risiko pemanfaatan teknologi yang makin banyak Selengkapnya

    Siaran Pers No. 275/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Uji Coba Konektivitas Digital IKN, Kominfo Apresiasi Dukungan TBI

    TBI akan membuat studi mengenai kedaulatan dan keamana data berkaitan dengan penggunaan teknologi satelit. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 274/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Terima Tony Blair, Menkominfo Bahas Kerja Sama Percepatan Transformasi Digital

    Menkominfo mengharapkan kolaborasi dengan Tony Blair Institute for Global Change (TBI) akan terus berlanjut dalam mengimplementasikan Sistem Selengkapnya

    Siaran Pers No. 273/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Akselerasi Ekonomi Digital, Menkominfo Jajaki Peluang Kerja Sama Joint Lab

    Menurut Menkominfo, pembentukan Joint Lab diarahkan untuk akselerasi penerapan teknologi pada sistem pembayaran layanan keuangan, khususnya Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA