Kominfo Latih SDM ASN Papua Soal Teknis Kehumasan

Jakarta, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika melatih Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Kehumasan yang bekerja di daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T). Pelatihan bertema Public Relations Junior Officer - Administrator - Staff itu diikuti oleh ASN dari Provinsi Papua.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Usuluddin mengatakan pengembangan kapasitas SDM di daerah 3T sangat dibutuhkan baik untuk ASN maupun masyarakat umum. “ASN merupakan garda depan dan harapan bagi masyarakat di daerah 3T agar dapat memandu masyarakat disana menjadi lebih baik, terlebih lagi di daerah 3T masih mengharapkan perhatian yang lebih banyak,” katanya dalam pembukaaan Pelatihan Teknis bagi Pegawai Humas di Pusat Diklat Kementerian Kominfo, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).

Menurut Kapusdiklat penyelenggaraan pelatihan teknis itu merupakan upaya Kementerian Kominfo turut meningkatkan kualitas SDM. "Pembangunan dan pengembangan SDM sangat penting terlebih saat ini Indonesia sudah memasuki Revolusi Industri 4.0. Arahan pembangunan SDM dibagi menjadi dua hal yaitu peningkatan kapasitas SDM baik dari segi individu dan lembaga kemudian peningkatan produktivitas SDM dari segi ekosistem,” katanya. 

Ketua Panitia Pelatihan Teknis bagi Pegawai Humas Agung Harimurti mengatakan Program Pelatihan Teknis bagi ASN daerah 3T Bidang Kehumasan menjadi salah satu program unggulan untuk membangun kualitas sumber daya manusia khususnya bagi ASN di bidang Kehumasan.  “Khususnya untuk Provinsi Papua, daerah ini dipilih untuk menunjukkan komitmen pemerintah sebagai afirmasi untuk memajukan provinsi paling timur di Indonesia ini,” katanya.

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 2 s.d. 6 Desember 2019 itu diharapkan dapat bermanfaat serta dapat disampaikan juga kepada rekan-rekan yang lain yang berada di daerah 3T sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka lebih baik lagi dalam bidang kehumasan. “Pada akhirnya pelatihan teknis ini dapat membantu pertumbuhan dan pembangunan Indonesia khususnya di Papua pada era Revolusi Industri 4.0,” ujar Agung Harimurti.

Pelatihan diikuti oleh peserta yang berasal dari; Dinas Kominfo Biak Numfor, Pemkab Jayawijaya, Dinas Kominfo Kabupaten Nabire, Dinas Kominfo Merauke, Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Jaya, Sekretariat Daerah Kabupaten Jayawijaya, Dinas Kominfo Kabupaten Keerom, Sekretariat Daerah Kota Jayapura, dan Dinas Sosial Kabupaten Deiyai.

Menurut Agung Harimurti, Pelatihan Teknis bagi ASN Provinsi Papua Bidang Kehumasan merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship 2019. “Pelatihan yang diikuti oleh ASN bidang Komunikasi dan Informatika di daerah 3T adalah berdasar pada Perpres 131 tahun 2015 tentang Penetepan Daerah Tertinggal,” katanya.

Program Digital Talent Scholarship 2019 berlangsung secara nasional dengan penyelenggara 8 Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian, Pusdiklat Kebon Jeruk, serta BPPTIK Cikarang. “Materi dan kurikulumnya dipersiapkan oleh Pokja Substansi dan Evaluasi DTS, sementara pengajarnya berasal dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, Widyaiswara Pusdiklat, dan Instruktur dari BPPTIK Cikarang,” jelasnya. 

Bersamaan dengan pelaksanaan pelatihan tersebut, juga digelar pelatihan tentang Bendahara Pengeluaran yang diikuti oleh pegawai Internal Kominfo, dan Pelatihan Teknis Big Data dan Smart City batch 2 di Cikarang. “Total pada minggu ini bidang Teknis Pusdiklat Kominfo menyelenggarakan empat pelatihan sekaligus dengan total peserta 124 orang,” katanya. (AHP,PS)