Kominfo Gelar Pekan Literasi Digital di Labuan Bajo
Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan perlindungan data amat penting bagi sebuah bangsa. Tak hanya menyangkut sisi keamanan dan ekonomi, melainkan banyak aspek. Menteri Johnny mengungkapkan bahwa melindungi informasi masyarakat, erat kaitannya dengan komitmen mewujudkan kedaulatan data di tengah dinamika teknologi saat ini.
“Data itu tidak saja nilai ekonomi yang begitu tinggi, tapi yang penting juga yang terkait dengan kedaulatan suatu bangsa,” kata Menteri Johnny di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Menurut Menteri Kominfo, melalui big data dan artificial intelegence, setiap hal yang berkaitan dengan data bisa dianalisa. Oleh sebab itu, Indonesia dalam menghadapi dunia digital perlu menyiapkan semua itu.
“Bangsa yang nanti maju di dunia digital, tentu yang harus mempunyai akses dan memiliki data yang kuat dan artificial intelligence yang memadai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri Johnny menegaskan, guna melindungi kedaulatan data, perlu sebuah regulasi yang secara spesifik mengatur perlindungan data. Terkait hal itu, pemerintah tengah menyiapkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).
“Roadmap yang pasti dalam kedaulatan data itu dengan menghasilkan data center yang memadai di Indonesia, dan mempunyai reseach-reseach spesifik yang bisa menghasilkan melalui artificial intelligent-nya, menterjemahkan dalam kebijakan-kebijakan, baik kebijakan pemerintah maupun kebijakan korporat, itu yang perlu kita lakukan bersama-sama,” jelasnya. **
Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya
Faktanya, bukti kuitansi penggantian ID pelanggan mengatasnamakan PLN tersebut tidak benar. Selengkapnya
Tujuan pemusnahan barang untuk memberi kepastian hukum. Selengkapnya
Ada dua hal yang membuat Kementan berhasil menangani penyakit PMK secara cepat. Pertama kompetensi penanganan di lapangan yang mumpuni dan k Selengkapnya